Analisis porositas dan permeabilitas beton dengan bahan tambah fly ash untuk perkerasan kaku (rigid pavement)
Penulis Utama
:
Eko Hindaryanto Nugroho
NIM / NIP
:
I0106005
×ABSTRAK
Salah satu penggunaan beton pada bangunan teknik sipil yaitu perkerasan kaku
(rigid pavement). Kualitas beton ditentukan dengan pemilihan bahan pembentuk
beton, perhitungan proporsi, cara pengerjaan dan perawatan, serta pemilihan
bahan tambah yang sesuai dengan kadar optimum yang diperlukan. Fly ash (FA)
sebagai material silika adalah material pozzolan yang paling banyak digunakan
sebagai bahan tambah material semen. Penggunaan fly ash dapat mengurangi rata-
rata ukuran pori pada beton sehingga diperoleh permeabilitas beton yang lebih
kecil.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan sampel silinder ukuran
Ø75 mm dan tinggi 150 mm untuk uji permeabilitas dan kubus ukuran 50x50x50
mm untuk benda uji porositas. Rancang campur beton menggunakan mix design
metode Dinas Bina Marga (Studi kasus proyek jalan Krendetan-Namengan)
dengan kekuatan yang direncanakan pada umur 28 hari adalah 473,4 kg/cm2
.
Pengaruh penggantian sebagian semen dengan fly ash pada campuran beton
terhadap porositas beton berdasarkan analisis regresi didapatkan
rumus . Sedangkan pengaruh
penggantian sebagian semen dengan fly ash terhadap koefisien permeabilitas
beton didapatkan rumus
. Kadar penggantian fly
ash yang optimum didapat pada kadar penggantian semen dengan fly ash sebesar
16,89% sehingga didapatkan nilai koefisien permeabilitas beton yang minimum
sebesar 1,11454.10
-8
m/dt.
Kata Kunci : Perkerasan kaku, pozzolan, fly ash, porositas, permeabilitas
ABSTRACT
One of concrete use in civil engineering buildings is rigid pavement. Quality of
concrete determined by selection of concrete materials, proportion calculation,
working method and curing method of concrete, and selection of the appropriate
materials admixture with optimum proportion needed. Fly ash (FA) as silica
materials is the most pozzolan materials that used as supplementary cement
materials. Using fly ash can decrease the average of pore size in concrete so the
permeability of concrete become smaller.
This study uses an experimental method with a sample size of Ø75 mm x 150 mm
cylinder for permeability sample and cube size 50x50x50 mm for porosity sample.
Mix design of concrete using Dinas Bina Marga method (Case of Study
Krendetan-Namengan Street Project) with strength prediction in the age of 28 is
473,4 kg/cm2
.
The influence a partial replacement of cement with fly ash to concrete porosity
based on regression analysis is .
Replacement influence a part of cement with fly ash to concrete permeability
coefficient is . The
optimum replacement of fly ash occurs in 16,89% replacement proportion of
cement with fly ash with minimum permeability coefficient value is 1,11454.10-8
m/dt.
Key Words : Rigid Pavement, pozzolan, fly ash, porosity, permeability
×
Penulis Utama
:
Eko Hindaryanto Nugroho
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0106005
Tahun
:
2010
Judul
:
Analisis porositas dan permeabilitas beton dengan bahan tambah fly ash untuk perkerasan kaku (rigid pavement)