Hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas pada remaja
Penulis Utama
:
Apri Sulistianingsih
NIM / NIP
:
R0106003
×ABSTRAK
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, dalam mempersiapkannya juga
sangat tergantung kepada kebudayaan masyarakat. Termasuk tentang pentingnya
memberikan filter terhadap hal – hal negatif pada remaja, salah satu diantaranya adalah
seks bebas. Pengetahuan remaja Indonesia yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
masih sangat sedikit. Masyarakat masih menganggap tabu segala sesuatu yang
berhubungan dengan seks dan penyuluhan dari pemerintah masih kurang. Sedangkan
lingkungan pergaulan remaja semakin sulit dikontrol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan pergaulan dan
tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas pada remaja.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling
dengan subyek penelitian 50 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.
Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment dan regresi ganda dengan
menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17.
Hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi yang kuat (0,703) dan signifikan ((p)
0,000) antara lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi
dengan sikap seks bebas remaja. Hasil uji statistik regresi berganda diketahui persamaan
Y = 10,237 + 0,593 X1 + 1,165 X2 dengan nilai keberartian F 23,005 dan sumbangan
efektif sebesar 49,50%.
Kesimpulannya, terdapat hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan
kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas, semakin mendukung lingkungan
pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi, maka semakin tidak setuju
sikap seks bebas pada remaja.
×
Penulis Utama
:
Apri Sulistianingsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R0106003
Tahun
:
2010
Judul
:
Hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas pada remaja