Di UPTD perbibitan tanaman hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
Penulis Utama
:
Devi Rizqi Nurfalach
NIM / NIP
:
H3307022
×ABSTRAK
Praktik Magang ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah. Pelaksanaan magang pada tanggal 15 Februari 2010 sampai dengan 15 Maret 2010 di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura, Desa. Pakopen, Kec. Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Metode dasar yang digunakan dalam praktek magang ini adalah Praktek Lapang, Observasi, Wawancara dan Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder). Sedangkan pengambilan lokasi praktek magang adalah disesuaikan dengan kajian yakni Budidaya Cabai Merah. UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Pakopen digunakan sebagai lokasi Budidaya Cabai Merah karena merupakan masa tanam pertama di tempat tersebut.
Budidaya Cabai Merah relatif mudah, tergantung musim dan cara perawatan yang dilakukan. Langkah-langkah budidaya cabai merah ini meliputi pengadaan benih, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan.
Hasil analisis usaha produksi cabai merah per 1.200 m2 (selama masa tanam) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Pakopen diperoleh BEP Produksi sebesar 41,223 kg dan BEP Harga sebesar Rp 10.865,00. B/C ratio 0,56 menunjukkan bahwa usaha produksi cabai merah di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Pakopen ini tidak layak untuk dijalankan, karena nilai B/C ratio kurang dari satu berarti usaha tersebut tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan karena kurang maksimalnya perawatan dan curah hujan yang tinggi.
Kata Kunci: Budidaya Tanaman Cabai Merah
ABSTRACT
This apprenticeship aims to find out directly about the procedure of cultivating super red dragon fruit. The apprenticeship was done from February 15, 2010 to March 14, 2010 in Horticulture Plant Seeding UPTD Village Pakopen Subdistrict Bandungan Regency Semarang.
The fundamental method used in this apprenticeship is Field practice, observation, interview and data source (Primary and secondary one). Meanwhile the location of apprenticeship was chosen consistent with the object of study, red chili cultivation. Pakopen Horticulture Plant Seeding UPTD is used as the location if red chili cultivation because it is the first planting season in that place.
The red chili cultivation is relatively easy, depending on the season and maintenance method. The procedure of red chili cultivation includes seed provisioning, soil cultivation, planting, plant maintenance, pest and disease controlling as well as harvesting.
The result of red chili production per 1,200 m2 (during planting season) in Pakopen Horticulture Plant Seeding UPTD according to BEP Production is 41.223 kg and Price BEP is Rp. 10,865.00. B/C Ratio of 0.56 shows that the red chili production in Pakopen Horticulture Plant Seeding UPTD is not deserved to do, because the B/C ratio value less than 1 means that the business is not profitable. It is because the less maximally maintenance and high rainfall rate.
Keywords: red chili cultivation
×
Penulis Utama
:
Devi Rizqi Nurfalach
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H3307022
Tahun
:
2010
Judul
:
Di UPTD perbibitan tanaman hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2010
Program Studi
:
D-3 Agribisnis Hortikultura
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Prog. Diploma III Agribisnis Minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan -H.33070
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Panut Sahari, MP.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
2977/2010
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.