Penulis Utama : Gusrizal
NIM / NIP :
× ABSTRAK Latar Belakang: Penyebab kematian terbanyak penderita Gagal Ginjal Kronik adalah kejadian kardiovaskuler yang didasari oleh aterosklerosis. Hs-CRP merupakan biomarker progresifitas aterosklerosis. Komplemen C3 merupakan bagian yang penting dari sistem imun tubuh. Menurut Penelitian Malaponte (2002) dan Sukandar (2006), dengan hemodialisis rutin akan didapatkan penurunan jumlah sitokin dibandingkan jika diterapi secara konservatif. Tujuan : Membuktikan pengaruh hemodialisis terhadap penurunan kadar hs-CRP dan Komplemen C3 pada pasien gagal ginjal kronik stadium V. Metode : Penelitian ini bersifat Eksperimental Kuasi. Dilakukan di unit hemodialisis RSUD. Dr. Moewardi Surakarta pada 15 subjek penelitian penderita gagal ginjal kronik stadium V non diabetik yang telah menjalani HD 3 bulan sampai 5 tahun. Populasi sampel terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan. Membran dialisis yang digunakan selulosa diasetat. Analisis data dengan uji t berpasangan, p< 0,05 digunakan untuk menentukan tingkat kemaknaan. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan peningkatan kadar hs-CRP sebelum HD 7,01 mg/dl sesudah HD 7,51 mg/dl (p=0,209) secara statistik tidak bermakna, Sedangkan C3 sebelum HD 87,13 mg/l, setelah HD 92,13 mg/l (p=0,035) secara statistik bermakna. Kesimpulan:Dari penelitian ini pengaruh membran dialisis berperan terhadap kadar hs-CRP dan komplemen C3. Pada penelitian ini di dapatkan peningkatan kadar hs-CRP dan komplemen C3 pada dialisis dengan menggunakan membran selulosa diasetat. Kata kunci: Penyakit ginjal kronis, Hemodialisis, Hs-CRP, C3. ABSTRACT Bakground: Cardiovasculer is the main caused of death in CKD ST V patient. Hs-CRP is one of progresivity atherosclerosis biomarker. C3 is important part of immune system. According to Malaponte (2002) and Sukandar (2006), continues haemodialisis can decrease citokine level compared to conservative treatment. Objective : In this study we aimed to investigate effect of haemodialisis to decrease hs-CRP level and C3 level on CKD ST V patient. Method : This study use Experimental quasi method with 15 patient who had been haemodialised within 3 month to 5 years at renal unit RSUD.Dr.Moewardi. There are 10 men and 5 women. We use cellulose membrane diacetat. Data analised with t paired , P<0,05 is used to verify significance. Result: From this study we found that hs-CRP level increased, before dialisis 7,01 mg/dl but after dialisis is 7,51 mg/dl (P=0,209) this is not significant. C3 level is statistically significance, before dialisis 87,31 mg/l, and after dialisis 92,13 mg/ (p=0,035). Conclusion: From this study we found that type of dialisis membrane influence level of hs-CRP and C3. In this study we found that use of cellulose acetate membrane can increased level of Hs-CRP and C3. Keyword: CKD ST V, Haemodialisis, HsCRP, C3.
×
Penulis Utama : Gusrizal
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Pengaruh hemodialisis terhadap penurunan kadar hs-crp dan komplemen c3 pada pasien gagal ginjal kronis non diabetik stadium V di unit hemodialisis RSUD. Dr. Moewardi Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2009
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. H. Bambang Purwanto, SpPD-KGH
Penguji :
Catatan Umum : 1648/2009
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.