Penulis Utama : Tiyas Widiyaningsih
NIM / NIP : F3506106
× ABSTRAKSI Pengendalian dan pengawasan proses merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam kegiatan proses produksi. Mengingat saat ini kebutuhan akan gula belum mampu memenuhi target yang diharapkan, negara kita masih harus mengimpor gula dari negara lain, hal ini disebabkan karena kurangnya bahan baku yaitu tebu. Untuk terus meningkatkan hasil produksi yang baik maka pada saat proses produksi PG Tasikmadu harus mampu mengendalikan dan melakukan pengawasan produksi secara maksimal dari tahap awal hingga tahap akhir yaitu pengemasan. Agar dapat meminimalisasikan kecacatan produk dan juga kegagalan proses produksi. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan pada stasiun masakan dan bagaimana cara pengendalian dan pengawasan proses pada ”stasiun masakan”. Tujuan pengendalian dan pengawasan proses adalah agar kegiatan produksi dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan, berjalan dengan lancar dan cepat serta apabila terjadi penyimpangan maka penyimpangan tersebut dapat langsung dikoreksi, hal ini tentunya akan dapat meningkatkan kualitas hasil produksi. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan maka dilakukan analisis mengenai proses yang terjadi di ”stasiun masakan ” yaitu proses kristalisasi sesuai dengan SOP (Standar Operating Prosedure) PG Tasikmadu dan bagaimana pengendalian dan pengawasan proses di ”stasiun masakan”. Dalam melakukan pengendalian proses untuk mengetahui penyebab terhambatnya kecepatan proses kristalisasi pada “stasiun masakan” maka dilakukan analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat. Berdasarkan diagram sebab akibat tersebut diketahui bahwa terdapat empat faktor yang dapat dianalisis keempat kategori tersebut yaitu, (1)metode seperti salah dalam perencanaan proses yang mengakibatkan skema masak menjadi keliru, (2)material seperti bahan baku habis, nira kental basi yang mengakibatkan kualitas gula yang dihasilkan kurang baik, (3)sumber daya manusia seperti pekerja tidak mengindahkan aturan dalam SOP, (4)mesin seperti terjadi kerusakan alat contoh pan jebol, pipa pecah. Berdasarkan hasil pembahasan maka sebaiknya PG tasikmadu lebih mengoptimalkan perencanaan produksi khususnya untuk inventory control karena jika bahan baku yang diperlukan kurang hal itu akan menyebabkan proses kristalisasi menjadi lama, PG Tasikmadu sebaiknya menambah upah untuk buruh tebang angkut, para pekerja hendaknya lebih memanfaatkan waktu kerja semaksimal mungkin dalam melakukan kegiatan produksi pada ”stasiun masakan”. Keyword: Pengendalian dan Pengawasan proses Proses kristalisasi “Stasiun Masakan” Analisis Fish bone
×
Penulis Utama : Tiyas Widiyaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3506106
Tahun : 2009
Judul : Pengendalian dan pengawasan proses pada stasiun masakan dalam meningkatkan kualitas gula pasir di pabrik gula Tasikmadu Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2009
Program Studi : D-3 Manajemen Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. D III Manajemen Industri-F.3506106-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Yeni Fajariyanti, SE, MSi
Penguji :
Catatan Umum : 4705/2009
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.