Penulis Utama : Khafid Rohman
NIM / NIP : F3307160
× ABSTRAK Koperasi Simpan Pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) cabang Wonosari Klaten merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam kepada masyarakat. Oleh karena itu koperasi ini tidak lepas dari penerimaan kas. Kas merupakan aktiva yang paling mudah untuk disalahgunakan, sehingga sangat perlu adanya sistem pengendalian intern yang memadai. Penerimaan kas ini meliputi setoran tabungan nasabah dan setoran angsuran pinjaman nasabah di KSP Sarana Aneka Jasa cabang Wonosari Klaten. Evaluasi dilakukan terhadap kedua setoran tersebut yang meliputi unsur-unsur sistem pengendalian intern serta sistem akuntansi penerimaan kas. Kedua setoran ini merupakan penerimaan kas utama dan paling sering terjadi di koperasi ini. Berdasarkan hasil evaluasi sistem pengendalian intern penerimaan kas pada KSP Sarana Aneka Jasa cabang Wonosari Klaten ditemukan beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan tersebut antara lain : dokumen yang digunakan cukup memadai, terdapat beberapa fungsi yang terkait di dalamnya, adanya pemisahan fungsi, pencatatan yang sudah memadai, sistem otorisasi yang baik, dan adanya perputaran karyawan dengan cabang lain. Disamping kelebihan-kelebihan tersebut, juga terdapat beberapa kelemahan, antara lain : ada rangkap jabatan, dokumen yang digunakan tidak bernomor urut tercetak, ada unsur keluarga dalam perekrutan karyawan, dan tidak adanya satuan pengawas intern. Beberapa kelemahan tersebut memungkinkan adanya penyelewengan terhadap aktiva kas pada KSP Sarana Aneka Jasa cabang Wonosari Klaten. Berdasarkan penemuan yang diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem pengendalian intern terhadap penerimaan kas pada KSP Sarana Aneka Jasa cabang Wonosari Klaten sudah berjalan dengan baik. Tetapi terdapat beberapa hal yang masih harus diperbaiki. Sebaiknya dokumen yang digunakan diberi nomor urut tercetak, perekrutan karyawan tanpa ada unsur kekeluargaan, meminimalkan adanya rangkap jabatan, pengecekan terhadap dokumen yang digunakan benar-benar dilakukan oleh kepala cabang, serta adanya satuan pengawas intern untuk mengawasi penerapan sistem pengendalian internnya. Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern, Penerimaan Kas. ABSTRACT Koperasi simpan pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) branch Wonosari Klaten is one of the koperasi engaged in savings and loans to the public. Therefore, this koperasi can not be separated from cash revenues. Cash is the easiest asset to be misused, so it is necessary to an adequate system of internal control. These include the deposit of cash revenues from customers and deposit savings loan installments customers in Koperasi simpan pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) branch Wonosari Klaten. The evaluation was done on the second deposit that covers the elements of internal control system and accounting system of cash revenues. Both these deposits is the main cash revenues and most often occur in this koperasi. Based on the results of the evaluation system of internal control of cash revenues at Koperasi simpan pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) branch Wonosari Klaten found some strengths and weaknesses. These advantages include: a document that is used quite adequate, there are several related functions inside it, the separation of functions, records that are adequate, authorization system is good, and the existence of employee turnover with the other branches. In addition to these advantages, there are also several weaknesses, among others: there is double jobs, the document used is not printed serial numbered, there is a family element in the recruitment of employees, and the lack of internal oversight unit. Some of these weaknesses allow the diversion of cash assets at the Koperasi simpan pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) branch Wonosari Klaten. Based on the findings described above, it can be concluded that the implementation of internal control system of cash revenues at Koperasi simpan pinjam Sarana Aneka Jasa (KSP SAJ) branch Wonosari Klaten has been running well. But there are some things that still need to be repaired. Document should be used given a serial number printed, the recruitment of employees without any element of familiarity, to minimize the double jobs, the checking of the documents that are used actually performed by the head of the branch, and the existence of an internal oversight unit to monitor the implementation of internal control systems. Keyword : internal control system, cash revenues.
×
Penulis Utama : Khafid Rohman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3307160
Tahun : 2010
Judul : Evaluasi sistem pengendalian intern penerimaan kas pada koperasi simpan pinjam sarana Aneka Jasa Cabang Wonosari Klaten
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2010
Program Studi : D-3 Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. D III Akuntansi-F.3307160-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Hanung Triatmoko, MSi, Ak.
Penguji :
Catatan Umum : 5463/2010
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.