Penulis Utama : Diana Puspa Negara
NIM / NIP : D1206597
× ABSTRAK Pada pemilu pertama, tahun 1999 semula PKS bernama PK dimana sebagai partai baru PK mendapatkan suara sebesar 1,4 juta suara. Kemudian dilanjutkan pada pemilu tahun 2004 melonjak menjadi 7,5 persen. Pada pemilu 2009 PKS dihadapkan dengan persoalan isu keterlibatan kadernya Rama Pratama pada kasus suap. Hal tersebut merupakan tugas PKS untuk mengembalikan Image yang telah dibangun sebelumnya dengan slogan ‘bersih dan peduli’. Bagaimankah PKS merebut simpatik, dan meyakinkan publik yang diharapkan memberikan suara atau menjatuhkan pilihannya kepada PKS. Persaingan untuk merebut hati masyarakat diantara partai politik, menjadikan sulitnya partai membentuk citra khas melalui flatform dan idiologi yang dianutnya. Karenanya aktivitas Marketing Public Relations dilakukan oleh setiap partai dalam menjalankan program kerjanya, begitupun dengan PKS. Marketing Public Relations dalam struktur organisasi PKS tidak berdiri sebagai divisi atau bagian yang berdiri sendiri. Namun demikian Marketing Public Relatioans PKS tetap dilakukan didalam menjalankan program kerjanya. Berkaitan dengan hal tersebut, tulisan ini akan coba menelaah tentang aktivitas Marketing Public Relations. Sebagai standar pengkajian digunakan metode pengkajian digunakan metode analitis-deskriptif. pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, karena teknik pengambilan sampel tersebut dengan mudah dapat disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dengan kata lain unit sampel yang diambil disesuaikan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang ditetapkan berdasarkan pada tujuan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan, maka didapatkan hasil bahwa Aktivitas Marketing Public Relation PKS dilakukan oleh kader dan struktur partai yang keduanya dilakukan dengan melalui dua agenda, yang pertama agenda berkelanjutan, berupa kegiatan layanan untuk masyarakat; kegiatan pembinaan masyarakat, kegiatan pelayanan bidang sosial, kegiatan pelayanan di bidang ekonomi dan kegiatan pelayanan kesehatan, yang dilakukan tidak terkait dengan pemilu. Kedua adalah agenda lima tahunan, dilakukan menjelang pemilu pada saat masa kampanye partai mulai dari direct marketing, event, atributisasi, media relations, PKS mendengar, PKS berbicara, dan direct selling. ABSTRACT In the first general election in 1999, formerly PKS was named PK (Justice Party) which was as a new party, it got 1,5 percent popular vote. In 2004, this party increasingly won 7,5 percent popular vote. In 2009, PKS faces problem with the issue which involves its cadre, Rama Pratama in bribe case. Concerning with this issue, the party must return its image. Which has to be developed before by the slogan ”clear and care”. How does PKS get the simpatic, and convince the public which are wished the people give voice or choose PKS. The competition to get the public attention among the political parties makes a difficulty for the party to form a unique image through their platform and ideology. So, the activity of Marketing Public Relation is conducted by every party to run their work program, PKS does it so. Marketing Public Relation in the organization structure of the PKS does not stand as its own. How ever, it is still conducted in running the program of PKS. In relation with it, this thesis is going to research for the activity of Marketing Public Relation. As the study standard, this thesis applies the analytic-descriptive method. The triangulation technique with source is applied in this research which means that comparing and re-examining the degree of belief of information which is got through the different times and tools by the qualitative method. According to the result of the research, the activity of Marketing Public Relation of PKS doing by cadre and party structure. Its doing by two agenda: first, continued agenda is public service activity; public building activity, social service activity, economic service activity, healthy service activity. All of activity is not related to general elections. Second, five years agenda. Its doing at campaign period before general election time. This event start from direct marketing, event, atributitation, media relations, hearing PKS , talking PKS and direct selling.
×
Penulis Utama : Diana Puspa Negara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1206597
Tahun : 2009
Judul : Marketing public relations dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Studi deskriptif tentang aktivitas marketing public relations Partai Keadilan Sejahtera pada khalayak di Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2009
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Prog. Studi Ilmu Komunikasi-D.1206597-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra.Indah B. Rahayu, SE, M.Hum
2. Nora N. Amal, S.Sos, MLMEd, Hons
Penguji :
Catatan Umum : 4098/2009
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.