Istilah-Istilah Kesenian Reog Di Kabupaten Boyolali (Suatu Kajian Etnolinguistik)
Penulis Utama
:
Witdayati
NIM / NIP
:
C0104045
×ABSTRAK
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian, yaitu (1) istilah apa sajakah yang terdapat dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali? (2) apakah makna istilah-istilah dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali? (3) apakah fungsi pertunjukan kesenian reog di Kabupaten Boyolali?
Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan istilah dlam kesenian reog di Kabupaten Boyolali (2) mendeskripsikan makna istilah dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali. (3) mendeskripsikan fungsi pertunjukan kesenian reog di Kabupaten Boyolali baik bagi masyarakat setempat dan juga bagi para pemainnya.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif artinya data yang di analisis dan hasilnya berupa deskriptif bukan angka. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan istilah dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali. Sampel yang diambil dari data tulis dan lisan sebanyak 53 bentuk istiah, misalnya gong, ketipung, kendhang, angklung, dhadhak merak, barongan, kembang setaman, menyan cina, dan sebagainya. Pengumpulan data menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: (1) teknik sadap dan rekam, yaitu menyadap dan merekam semua istilah-istilah yang ada dalam pertunjukan reog di Kabupaten Boyolali. (2) teknik wawancara, dengan mewawancarai informan penutur asli yang berkemampuan informasi kebahasaan yang dikehendaki oleh peneliti. (3) teknik catat, dengan mencatat hasil wawancara kemudian mengolahnya secara selektif guna melengkapi data. (4) teknik pustaka, yaitu menggunakan referensi dari sumber data tertulis seperti majalah, buku, artikel dan sebagainya untuk mendapatkan data. Analisis data menggunakan metode distribusional dan padan, Metode distribusional digunakan untuk menganalisis bentuk monomorfemis, polimorfemis dan frase dari istilah-istilah dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali, sedangkan metode padan digunakan untuk menganalisis makna leksikal dan makna kultural serta fungsi. Metode penyajian data menggunakan metode deskriptif, formal dan informal.
Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa: (1) bentuk istilah-istilah dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali terdapat tiga temuan bentuk istilah yaitu bentuk monomorfemis, bentuk polimorfemis, dan bentuk frase. (2) makna yang terdapat dalam kesenian reog di Kabupaten Boyolali yakni makna leksikal dan makna kultural. Makna leksikal adalah makna yang tidak lepas dari konteks, sedangkan makna kultural berupa tradisi masyarakat yakni nilai sosial, nilai normal, moral, ajaran-ajaran dan simbol-simbol. (3) Fungsi pertunjukan reog yang ditemukan yaitu: (a) sebagai sarana upacara seperti upacara bersih desa, upacara pernikahan, upacara penyembuhan, (b) fungsi penebus janji atau nadzar, (c) sebagai tontonan atau hiburan.
×
Penulis Utama
:
Witdayati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0104045
Tahun
:
2009
Judul
:
Istilah-Istilah Kesenian Reog Di Kabupaten Boyolali (Suatu Kajian Etnolinguistik)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2009
Program Studi
:
S-1 Sastra Jawa
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur.Sastra Daerah-C.0104045-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Y. Suwanto, M.Hum 2. Drs. Wakit Abdullah, M.Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
4476/2009
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.