Persepsi remaja terhadap tayangan sinetron sebagai bentuk budaya pop (studi deskriptif tentang kecenderungan persepsi di kalangan remaja penikmat sinetron “bayu cinta luna”, “cinta fitri”, dan “kesetiaan cinta” usia 15-19 tahun di Kecamatan Secang Kabupa
Penulis Utama
:
Eldina Kusumasteti
NIM / NIP
:
D1207596
×ABSTRAK
Televisi merupakan media yang paling mudah ditemukan di masyarakat. Hal ini membuat pihak stasiun televisi berusaha menyajikan acara-acara yang beragam. Salah satu acara televisi yang saat ini diminati adalah sinetron. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana kecenderungan persepsi di kalangan remaja penikmat sinetron usia 15-19 tahun yang ditayangkan di SCTV, yaitu “Bayu Cinta Luna”, “Cinta Fitri”, dan “Kesetiaan Cinta”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang hanya memaparkan bagaimanakah sebenarnya persepsi para remaja Kecamatan Secang Kabupaten Magelang terhadap sinetron-sinetron unggulan SCTV yang merupakan salah satu bentuk budaya pop.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa antara remaja SMP dan SMA memiliki perbedaan motivasi pada saat menonton acara sinetron unggulan SCTV. Remaja SMP menonton sinetron hanya dijadikan sebagai sarana hiburan, sedangkan remaja SMA menonton sinetron sebagai acuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa para remaja menganggap bahwa tayangan sinetron unggulan SCTV merupakan tayangan yang bagus dan dapat dinikmati semua kalangan. Penyelesaian konflik, tingkah laku, dan sifat para tokohnya bisa diikuti dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT
Television is an easiest media found in the society. It makes every TV stations present various programs. Soap opera, or sinetron, is the most favourite program nowadays. This research aims to find the perception trend (or tendency of perception) among adolescents between 15-19 years old for SCTV station’s programs. The operas are “Bayu Cinta Luna”, “Cinta Fitri”, and “Kesetiaan Cinta”.
This research is a descriptive-based research which only describing the teenager’s perception in Secang District, Magelang Region, towards favourite SCTV’s opera. It is one of the pop-culture.
The result shows that there are different motivation among young people between Junior High School (SMP) and Senior High School (SMA) level while watching the opera. In Junior High School (SMP) level, the young people watch the sinetron for entertainment purpose, whereas the adolescent in the higher level (Senior High School) watch it as their reference to act in the daily living.
The research conclusion is the teenagers think that opera program broadcasted by SCTV station is good and can be enjoyed by any society’s level. The conflict completion, behaviour, and character of the figures can be followed in their daily life.
×
Penulis Utama
:
Eldina Kusumasteti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1207596
Tahun
:
2010
Judul
:
Persepsi remaja terhadap tayangan sinetron sebagai bentuk budaya pop (studi deskriptif tentang kecenderungan persepsi di kalangan remaja penikmat sinetron “bayu cinta luna”, “cinta fitri”, dan “kesetiaan cinta” usia 15-19 tahun di Kecamatan Secang Kabupa
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.1207596-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D 2. Tanti Hermawati, S. Sos, M. Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
387/2010
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.