Desain interior restoran di tepi Sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat (dengan pendekatan ukiran kayu lokal)
Penulis Utama
:
Nugraheni Anggitasari
NIM / NIP
:
C0806022
×ABSTRAK 2010.Kota Pontianak Kalimantan Barat memiliki tugu katulistiwa dan sungai Kapuas yang dapat dijadikan landmark bagi kota ini. Sungai Kapuas dan tugu katulistiwa merupakan suatu wisata yang positif dan menguntungkan. Tapi saat ini potensi wisata tersebut belum diolah secara baik. Kedua landmark ini merupakan daya tarik yang baik jika dibangunkan sebuah bangunan didalam kawasannya. Sehingga cocok sekali dibangun sebuah restoran karena keunggulan akan daya tarik keindahan alam tidak akan terlihat sia-sia, mengingat fasilitas penunjang untuk kegiatan kepariwisataan seperti restoran di tepi sungai tidak tersedia dengan layak. Dan juga akan saling mendukung dengan keberadaan tugu katulistiwa karena masing-masing pengunjung dapat dijadikan penarik bagi tiap objek wisata ini.
Restoran merupakan suatu tempat yang menyediakan menu makanan dan minuman. Sebuah restoran juga harus memberikan suasana nyaman bagi penghuninya. Aspek pemandangan juga berperan penting, seperti faktor alam.restoran biasanya terletak di tengah kota, pinggiran kota, dipinggir pantai atau sungai, dan pada daerah pariwisata. Keberadaan restoran ini diharapkan nantinya akan memberikan andil dalam menunjang sektor pariwisata terutama pada tugu katulistiwa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi mengingat saat ini kalbar belum memiliki restoran yang memiliki fasilitas rekreasi yang berada pada tepian sungai.
Pada perencanaan dan perancangan restoran ini, bangunan lebih mengarah pada filosofi bangunan tradisional Kalimantan Barat yaitu bangunan tradisional melayu dan dayak. Penggunaan filosofi tradisional ini tidak hanya untuk memberikan suasana alamiah dengan konteks lingkungan sekitar, tapi juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah-masalah alam Kalimantan Barat seperti faktor kelembaban yang tinggi.
Penggunaan ruang-ruang terbuka pada bangunan akan memberikan suatu bentuk restoran yang natural. Arah pandang utama yang merupakan sumber daya alam yang akan dimanfaatkan adalah sungai Kapuas dan tugu katulistiwa. Dengan menggunakan konsep bangunan tradisional melayu dan dayak Pontianak Kalimantan Barat maka restoran ini mengarah pada bangunan yang tradisional dan natural.
ABSTRACT 2010. City Pontianak West Kalimantan has equator monument and river kapuas that can be made landmark for this city. River Papuas and equator monument is a which are positive tour and beneficial. But in this time potential tour unworked well. Second landmark this be good fascination if is waked up a building insides the area. So that will fit once be built a restaurant because superiority batural beauty fascination will not be seen in vain, remember supporting facilities for tourism activity likes riparian restaurant not available expediently. As well as mutual will support with equator monument existence because each visitor can be made interesting for every this tour object.
Restaurant is a place that prepare food menu and drink. a also must give pleasant atmosphere for the occupant. Also play important role scenery aspect, like nature factor. Restaurant usually located in down town, city hem, edge coast or river, and in tourism region. This restaurant existence is supposed later will give share in will subsidize tourism sector especially in equator monument and can fulfil society need, even less remember in this time kalbar not yet has restaurant that has recreation facilities that present in river edge.
In planning and this restaurant planning, building more aim in Kalimantan tradisional building philosophy west that is Malay tradisional building and Dayaks. This tradisional philosophy use not just for gives natural atmosphere with environment context around, but also meant to overcome Kalimantan nature problems west like tall humidity factor.
Air-g use in building will give a restaurant form natural. Direction will look at principal that be batural resources that be maked use River Kapuas and equator monument. By using Malay tradisional building concept and Dayaks Pontianak west Kalimantan so this restaurant aims in tradisional building and natural.
×
Penulis Utama
:
Nugraheni Anggitasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0806022
Tahun
:
2010
Judul
:
Desain interior restoran di tepi Sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat (dengan pendekatan ukiran kayu lokal)