Penulis Utama : Ermadea Presty Suciandari
NIM / NIP : I8706005
× ABSTRAK Simpang adalah suatu area yang kritis pada suatu jalan raya yang merupakan letak titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua arus jalan atau lebih. Suatu jalan atau simpang akan melayani arus lalu lintas tertentu. Tingkat kinerja adalah ukuran kuantitatif yang menerangkan kondisi operasional dan fasilitas lalu lintas seperti yang dinilai oleh pembuat jalan. Untuk simpang bersinyal tingkat kinerja dinyatakan dalam panjang antrian, proporsi kendaraan terhenti di tundaan. Pada simpang Kandang Sapi terdiri dari 4 fase sinyal. Pada simpang tersebut sering terjadi kemacetan yang akan menimbulkan antrian disetiap pendekatan pada persimpangan yang terjadi pada jam-jam sibuk: pagi, siang, dan sore. Untuk menghindari kemacetan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja pada simpang. Apabila penelitian menunjukkan bahwa simpang memiliki derajat kejenuhan yang mendekati angka lewat (over saturet) dari MKJI tahun 1997 sebesar 0,85 (DS > 0,85) maka diperlukan perbaikan derajat kejenuhan pada simpang tersebut. Data yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah hasil dari observasi langsung di lokasi penelitian yaitu di simpang empat Kandang Sapi. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis. Deskriptif berarti pemaparan masalah- masalah yang ada dilapangan pada saat sekarang. Sedangkan analitis berarti data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian di analisis. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh bahwa jumlah kapasitas di simpang empat bersinyal Kandang Sapi Surakarta untuk pendekat Utara berjumlah 1441 smp/jam, pendekat Selatan 1049 smp/jam, pendekat Timur 1387 smp/jam, dan pendekat Barat 1281 smp/jam. Kapasitas pendekat Timur pada jam puncak pagi mampu menampung arus lalu lintas, karena nilai DS untuk pendekat Timur pada jam puncak pagi 0,6796, sedangkan nilai DS untuk pendekat Timur pada siang hari dan nilai DS untuk pendekat Utara, Selatan dan Barat sudah tidak efektif lagi, kondisi arus lalu lintas sudah jenuh karena nilai DS ≥ 0,85 sesuai dengan ketentuan MKJI, 1997. Akhirnya dari sedikit kesimpulan yang dapat diutarakan penyusun diatas pada Simpang Kandang Sapi ini perlu diadakan perubahan waktu siklus, dan juga diusahakan agar diberi sangsi yang tegas bagi pelanggar lalu lintas yang melewati simpang tersebut. Di samping itu pasar oprokan yang ada disekitar simpang dipindahkan dari sekitar lokasi persimpangan untuk kenyamanan hambatan samping. Kata Kunci : Fase, Kinerja, Manajemen Kinerja: DS (Derajat Kejenuhan), Tundaan, Antrian ABSTRACT Simpang is a critical area on a highway which is the location of points of conflict and where the bottlenecks for the current meeting of two or more roads. A street or intersection will serve a particular traffic flow. Level of performance is a quantitative measure describing operational conditions and traffic facilities, as assessed by the makers of the road. To cross bersinyal performance levels stated in the queue length, the proportion of vehicles stopped in tundaan. At the intersection of Cow Enclosure 4 phase signals. At the intersection has been a bottleneck that will lead to queuing on approach at each intersection that occurs at rush hour: morning, noon, and evening. To avoid these bottlenecks need to be done at the intersection of performance evaluation. If research shows that the cross has a degree of saturation is close to passing (over saturet) from MKJI in 1997 for 0.85 (DS> 0.85) it is necessary to improve the degree of saturation at the intersection. The data used in this Final Project report is the result of direct observation in the study sites in the intersection of four Cage Cow. The nature of this research is descriptive analytic. Descriptive means exposure problems existing in the present field. While the analytical data collected is initially arranged, described later in the analysis. Having made the calculation that the amount of capacity available at the intersection of four cows bersinyal Cage Solo for 1441 amounted North approach smp / hour, 1049 South approach smp / hour, 1387 East approach smp / hour, and the 1281 Western approach smp / hour. East approach capacity at peak hours of the morning to accommodate traffic flow, because the value of DS for the Eastern approach to 0.6796 in the morning peak hour, while the value of DS for the Eastern approach during the day and to approach the value of DS North, South and West are no longer effective , the condition of traffic flow was saturated because the value of ≥ 0.85 DS in accordance with the provisions MKJI, 1997. Finally, the conclusions of the few authors that can be expressed over the cattle pen was Simpang necessary changes in cycle time, and also tried to be given strict sanctions for violators of traffic through the intersection. In addition, the existing market oprokan moved around the intersection of the surrounding location for the convenience of crossing the side barriers. Keywords: Phase, Performance, Performance Management: DS (degree of saturation), Delay, Queue
×
Penulis Utama : Ermadea Presty Suciandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8706005
Tahun : 2010
Judul : Evaluasi kinerja dan manajemen pada simpang Kandang Sapi Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : D-3 Teknik Sipil Infrastruktur
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. Studi Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan-I.8706005-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas :
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.