Penulis Utama : Nuraini Fatimah
NIM / NIP : F3307090
× ABSTRAK PLN adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa listrik. Sumber penerimaan kas pada PLN terdiri dari dropping dari pusat dan penjualan tenaga listrik. Sistem akuntansi penerimaan kas dirancang untuk menangani transaksi kas dari pelanggan, karena kas merupakan harta paling likuid sehingga sering terjadi penyelewengan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tenaga listrik dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem penerimaan kas atas penjualan tenaga listrik. Metode penelitian yang digunakan yaitu mengadakan observasi dan wawancara dengan pihak terkait. Sistem dan prosedur penerimaan kas terdiri dari beberapa fungsi terkait, dokumen, catatan akuntansi, prosedur dan bagan alir. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan teori yang telah dipelajari dalam praktik sesungguhnya. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya antara lain terdapat pemisahan fungsi, dokumen dibuat rangkap dan diotorisasi, penggunaan dokumen pendukung untuk mendukung dokumen sumber, menggunakan formulir bernomor urut tercetak, kegiatan operasi dilakukan setelah ada otorisasi pihak berwenang, terdapat pelatihan/training bagi karyawan. Meskipun demikian, terdapat kelemahan, antara lain tidak ada pemeriksaaan mendadak terhadap data akuntansi dan asset perusahaan, tidak ada fungsi kasir, pencatatan dan penyimpanan dilakukan hanya satu bagian saja, sistem pembayaran dilakukan secara tunai. Penulis menyimpulkan bahwa penerimaan kas atas penjualan tenaga listrik yang diterapkan sudah cukup baik walaupun masih terdapat beberapa kelemahan. Penulis memberi saran kepada PT. PLN (Persero) UPJ Karanganyar untuk memperbaiki kelemahan tersebut dalam sistem penerimaan kas. Saran tersebut antara lain PT. PLN (Persero) UPJ Karanganyar perlu mengadakan pemeriksaan mendadak terhadap data akuntansi dan asset perusahaan, pemisahan fungsi kasir dengan pelayanan pelanggan, kegiatan pencatatan dan penyimpanan dilaksanakan oleh dua bagian dan bertugas saling mengawasi, perubahan sistem pembayaran tunai menjadi online. ABSTRACT PT. PLN (Persero) is one of state owned corporation that moves in electricity service. The source of cash receipt at PT. PLN (Persero) UPJ Karanganyar consist of cash dropping from central and electricity power selling. The receiption cash system is design to handle cash transaction from costumer becauses it is the most liquid asset that easy to be deviated. The purpose of this research is to gain the clear description about the receiption cash system and determine the strengths and weaknesses cash receipt system from electricity power selling. The research method that use is to observe and interview with relative part. The cash receiption system and procedure consist of several connecting part, documents, accounting record, procedure and flowchart. In this research, the writer applied several theories that the writer had learn to the real practice. The writer uses qualitative description in analyzing the data. Cash receipt system from electricity selling power has some strengths and weaknesses. The strengths are the function is separated, documents can be copied and authorized, used supporting document to support the main document, main document has been printed sequence number, the authorized is done before operational activity, all employeer get some training to increasing the quality, and money transferred do directly. Although, the weaknesses are no audit surprise to the accounting data and company assets, no cashier function that accept payment from costumer, reconciliation report and also saved documents is only done by one part and the payment system is done by cash. The writer concludes that cash receipt system from electricity power selling has been applied is good enough, weather it has some weaknesses. The writer recommends the PT. PLN (Persero) UPJ Karanganyar in order to correct the weaknesses in such system. The recommendations are PT. PLN (Persero) UPJ Karanganyar needs surprise audit to accounting data and company assets, the separations of cashier function and costumer service, accounting record is done by two part that was examined each other, payment system changing from cash to online system.
×
Penulis Utama : Nuraini Fatimah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3307090
Tahun : 2010
Judul : Evaluasi sistem penerimaan kas atas penjualan tenaga listrik pada PT. PLN (persero) UPJ Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2010
Program Studi : D-3 Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. D III Akuntansi-F.3307090-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Adi Firman Ramadhan, SE, Ak
Penguji :
Catatan Umum : 5907/2010
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.