Pola Distribusi Hujan Jam-Jaman di Sub DAS Keduang
Penulis Utama
:
Winda Agustin
NIM / NIP
:
I0106139
×Sub DAS Keduang merupakan salah satu sub DAS yang bermuara di Waduk
Wonogiri. Perubahan iklim secara global berpengaruh terhadap perubahan pola
hujan, dalam skala ruang, waktu, dan besaran. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui validitas data hujan, mengetahui karakteristik hujan, dan
mengetahui pola distribusi hujan jam-jaman di Sub DAS Keduang.
Validitas data hujan dilakukan dengan metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial
Sums). Karakteristik hujan ditentukan dengan pengelompokkan data berdasarkan
durasi dan kejadian hujan. Analisis pola agihan jam-jaman dilakukan berdasarkan
observed data dan dicari kemiripannya dengan metode Modified Mononobe,
Alternating Block Method (ABM), dan Triangular Hyetograph Method (THM).
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari sembilan stasiun hujan yang ada delapan
di antaranya panggah. Hujan yang terjadi di Sub DAS Keduang didominasi oleh
kejadian hujan dua jam. Pola agihan hujan jam-jaman menunjukkan bahwa agihan
hujan 2, 3, 5, 7, dan 8 jam mengikuti bentuk Modified Mononobe, sedangkan
agihan hujan 4 dan 6 jam mengikuti bentuk Triangular Hyetograph Method
(THM).
Abstract
Sub watershed Keduang is one sub watershed which empties into the reservoir
Wonogiri. Changes in global climate affect rainfall patterns change, in the scale of
space, time, and scale. The purpose of this study is to determine the validity of
rainfall existing data, to investigate the characteristics of rainfall, to determine the
distribution pattern of hourly rainfall in the Keduang sub watershed.
The validity of rainfall data was conducted by RAPS (Rescaled Adjusted Partial
sums). The rainfall characteristics were determined by grouping data based on the
duration and occurrence of rainfall. Analysis of distribution pattern of hourly
rainfall was based on observed data and finded the similiarity with Mononobe
Modified method, Alternating Block Method (ABM), and Triangular Hyetograph
Method (THM).
The analysis resulted in the validity of eight rain stations from the existing nine
stations. Rainfall in the Keduang sub watershed was dominated by two-hour
rainfall events. Pattern of rainfall distribution hourly showed that rainfall
distribution in 2, 3, 5, 7, and 8 hours follows Modified Mononobe model, while
the pattern of rainfall distribution in 4 and 6 hours follows Triangular Hyetograph
Method (THM) model.
×
Penulis Utama
:
Winda Agustin
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0106139
Tahun
:
2010
Judul
:
Pola Distribusi Hujan Jam-Jaman di Sub DAS Keduang
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2010
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.teknik Jur.Teknik Sipil-I.0106139-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Ir. Mamok Soeprapto R, M. Eng. 2. Ir.Siti Qomariyah, MSc
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.