ABSTRAK   2010, Saat ini keberadaan banci dikota Solo masih terlihat jelas, dengan  berbagai macam latar belakang yang mendasari mereka untuk memilih atau  menjadi banci. Seiring dengan berkembangnya perfilman Indonesia baik film indi  ataupun major, maka kami mencoba mengankat film banci secara indi dengan  mengupayakan kualitas dan perancangan promosi yang hampir sama dengan  studio major. Untuk menghadapi persaingan yang ketat, film pendek harus  menawarkan alternatif tontonan yang berbeda dengan pesaingnya. Maka untuk  mendapatkan apresiasi lebih dari film pendek yang lain maka pembuat film  pendek tersebut  kemudian berusaha memberikan tontonan yang sedikit  mengelikan, dengan menghadirkan tokoh yang mempunyai kecenderungan banci  dalam perannya. Oleh karena itu, strategi perancangan promosi pada film ini  sangat berpengaruh terhadap eksistensi film pendek itu. Perancangan promosi itu harus berbeda dengan perancangan promosi film pendek yang lain.  Dengan demikian pembuatan media promosi ini diharapkan mampu mewujudkan  tujuan awal yaitu untuk mengenalkan dan memberi informasi tentang adanya film  yang mengupas tentang perbedaan gender dan semangat perubahan ataupun upaya  seseorang untuk menjadi lebih baik dari berbagai macam sudut pandang yang ada.