Televisi dan Budaya Pop (Studi Korelasi Terpaan Media Televisi, Status Ekonomi, dan Tingkat Religiusitas dengan Persepsi Terhadap Budaya Pop di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS)
Penulis Utama
:
Diyah Rachmawati N
NIM / NIP
:
D1206598
×ABSTRAK
Televisi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk pendapat umum, pola pikir, perilaku, dan kepribadian seseorang. Acara televisi mengusung nilai-nilai tertentu, kemudian nilai-nilai tersebut diadopsi oleh khalayak dan menjadi budaya yang berkembang di masyarakat tersebut. Hal inilah yang dimaksud dengan budaya pop. Tinggi rendahnya status ekonomi mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir seseorang. Religiusitas adalah rasa keberagamaan. Orang yang beriman cenderung berperilaku lebih baik karena apa yang mereka kerjakan didasari oleh kerelaan dan kemuliaan Tuhan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpul data pokok. Hubungan antarvariabel ini dianalisis menggunakan studi/analisis korelasi. Dan tipe dari penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesa (explanatory research). Adapun hipotesa dari penelitian ini adalah : Adanya hubungan terpaan media televisi dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS; Adanya hubungan status ekonomi dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS; Adanya hubungan tingkat religiusitas dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS, baik reguler maupun non reguler, yang berjumlah 760 orang. Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, apabila subyeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah populasi. Penelitian ini mengambil sampel 15% dari jumlah populasi, yaitu 15% x 760 orang = 114 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel secara acak yang distratifikasi (stratified proportional random sampling).
Pengujian hubungan antarvariabel dalam hipotesa penelitian ini menggunakan rumus chi square. Adapun hasil pengujian hipotesanya adalah dua dari tiga hipotesa tersebut terbukti, yaitu adanya hubungan terpaan media televisi dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS dengan nilai χ2hitung = 13,95 dan adanya hubungan tingkat religiusitas dengan persepsi budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS dengan nilai χ2hitung = 9,99. Sedangkan, ada satu hipotesa yang ditolak, yaitu tidak terdapat hubungan antara status ekonomi dengan persepsi terhadap budaya pop di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS dengan nilai χ2hitung = 4,45. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya menggunakan multiple research, yaitu perpaduan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan hasil yang valid.
ABSTRACT
Television has big influence to public opinion, human thinking, behavior and human personality. Television program contains of certain values adopted by public and become culture that develop in society. It called pop culture. The rate of economy status gives influence to human live style and thinking. Religious is pluralism. A good person has better behavior because all that they do based on God favor and dignity.
This observation use survey research method by questioner as collecting data. Intervariable relationship analyzed by correlation study. The type of this observation is hypothesis test. Therefore the hypotheses from this observation are: Relationship between television and pop culture perception in student of communication FISIP UNS; Relationship between economy status and pop culture perception in student of communication FISIP UNS; Relationship between religious degree and pop culture perception in student of communication FISIP UNS.
Population from this observation is student of communication FISIP UNS, regular and non regular, 760 people. According to Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, if the subject more than 100 then it is accessible between 10%-15% or 20%-25% from population number. This observation take sample of 15% from population number, 15% x 760 people = 114 people. This sample technique used stratified proportional random sampling.
Inter variable test in hypothesis of this observation used chi square formula. The result is proved between two from three hypotheses, there is relationship between television and pop culture perception in student of communication FISIP UNS χ2hitung = 13,95 and Relationship between religious degree and pop culture perception in student of communication FISIP UNS χ2hitung = 9,99. Meanwhile, there is one rejected hypothesis, there is no relationship between economy status and pop culture perception in student of communication FISIP UNS χ2hitung = 4,45. Suggestion for research hereinafter is better use multiple research, that is solidarity between research methods is qualitative and quantitative to get the valid result.
×
Penulis Utama
:
Diyah Rachmawati N
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1206598
Tahun
:
2010
Judul
:
Televisi dan Budaya Pop (Studi Korelasi Terpaan Media Televisi, Status Ekonomi, dan Tingkat Religiusitas dengan Persepsi Terhadap Budaya Pop di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP-Jur.ilmu komunikasi-D. 1206598-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Pawito, Ph.D 2. Mahfud Ansyori, S.Sos
Penguji
:
Catatan Umum
:
2110/2010
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.