Penulis Utama : Eka Ambarwati
NIM / NIP : I0105069
× ABSTRAK Pertimbangan ekonomi dan lingkungan mendorong munculnya pemanfaatan bahan hasil daur ulang seperti residu oli dan RAP. Penggunaan residu oli berfungsi mengurangi viskositas campuran yang kemudian berujung pada penurunan suhu campuran (campuran hangat). RAP digunakan sebagai agregat tambahan dengan persentasi 30% RAP dan 70% agregat fresh. RAP didapat dari hasil pengerukan lapisan perkerasan jalan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hubungan antara variasi residu oli dengan suhu, kadar aspal dengan kuat tekan bebas serta variasi residu oli dengan kuat tekan bebas dari campuran hangat aspal beton modifikasi agregat baru- RAP dan residu oli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan variasi residu oli 0%; 10%; 20% dan RAP 30%. Penggunaann RAP 30 % berdasarkan hasil penelitian Dedy Tahan (2009). Variasi residu oli dan suhu diperoleh dari hasil pengujian titik lembek dan penetrasi yang kemudian diplotkan pada BTDC untuk mencari suhu pencampuran dan pemadatan. Sampel yang digunakan berjumlah masing-masing 9 buah dengan tiga variasi campuran residu oli. Pengujian sampel dengan menggunakan alat uji kuat tekan Unconfined Compression Stength Test Machine . uji regresi dan korelasi digunakan untuk mendapatkan hubungan antara variasi residu oli dan suhu campuran hangat, kadar aspal dan kuat tekan bebas serta variasi residu oli dan kuat tekan bebas. Hasil analisis didapat pola hubungan linear yang sangat erat antara variasi residu oli dengan suhu pencampuran (r^2=0,947) dan suhu pemadatan (r^2=0,954). Begitu juga antara kadar aspal dengan kuat tekan bebas untuk variasi residu oli 0%, 10% dan 20 % terjalin pola hubungan polynomial yang sangat erat. Untuk kandungan 0 % residu oli (r^2=0,627) nilai UCS sebesar 3826,142 KPa pada 5,791 % obc, untuk kandungan 10 % residu oli (r^2=0,818) nilai UCS sebesar 2319,286 KPa pada 5,766 % obc dan untuk kandungan 20 % residu oli (r^2=0,092) nilai UCS sebesar 1260,256 KPa pada 5,706 % obc dan terdapat pola hubungan linear yang sangat kuat antara kadar residu oli dengan kuat tekan dengan nilai korelasi 0,994 (r^2=0,990) Kata Kunci : Aspal Beton , Kuat Tekan Bebas, RAP, Residu Oli, Campuran Hangat. ABSTRACT Economic and environmental considerations prompted the use of recycled materials such as oil residue and RAP. The function of oil residue usage is decrease the viscosity of the mixture and drop in temperature resulted in a mixture (mixture warm). RAP is used as an additional aggregate percentage of 30% RAP and 70% of aggregate fresh. RAP is obtained from the dredging of the road pavement layers. The purpose of this study was to determine patterns and relationships between the levels of tar and UCS values and variations of oil residue and UCS values of the warm mix asphalt concrete with a mixture of new-RAP aggregate and asphalt-oil residue. This research used experimental methods conducted in the laboratory with a variety of oil residues 0%; 10%; 20% and 30% RAP. Variations and temperature of the oil residue obtained from the test results softening point and penetration then plotted on the Bitumen Test Data Chart (BTDC) to search for mixing and compaction temperatures. Sample each numbered 9 fruit. Testing samples using the Unconfined Compressive Strength Test. Regression and correlation test used to obtain the relationship between the variation of oil residue and the mixture warm temperatures, the asphalt content and unconfined compressive strength as well as variations and unconfined compressive strength of oil residues. Analysis obtained from the linear relationship patterns that are very close relation between the residual variation of mixing oil with temperature (r^2=0,947) and compaction temperature (r^2=0,954), as well as between bitument content variation with UCS for oil residues 0%, 10% and 20% as pattern polynomial relationship. In the UCS test content 0% residual oil (r^2=0,627), the UCS value is 3826,142 KPa with 5,791 % OBC, 10% content of residual oil (r^2=0,818) value of UCS is 2345,93 KPa with 5,768 % OBC and 20% residual oil content (r^2=0,092) value of UCS is 1260,256 KPa with 5,706 % OBC and there is a linear relationship which is strong enough between residue levels of UCS to oil with 0.994 correlation (r^2=0,990). Keywords: Asphalt Concrete, UCS, RAP, Residual Oil, Mixed Warm
×
Penulis Utama : Eka Ambarwati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0105069
Tahun : 2010
Judul : Kajian kuat tekan terhadap karakteristik aspal beton pada campuran hangat dengan modifikasi agregat baru- rap dan aspal residu oli
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0105069-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ary Setyawan, M.Sc,Ph.D
2. Ir. Djumari, MT
Penguji :
Catatan Umum : 313/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.