Penulis Utama : Eni Sukasih
NIM / NIP : S31040901
× Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis implementasi Peraturan Bupati Sragen Nomor 30 Tahun 2008 dan hambatan dalam implementasi serta solusi yang dilakukan dalam menghadapi hambatan dalam implementasi Peraturan Bupati Sragen Nomor 30 Tahun 2008 tentang Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak Kabupaten Sragen. Penelitian ini termasuk penelitian hukum sosiologis (empiris) atau non doktrinal. Bentuk penelitian yang digunakan adalah evaluatif. Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan teori bekerjanya hukum, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab implementasi Peraturan Bupati Sragen Nomor 30 Tahun 2008 tentang Komite Aksi Daerah Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak Kabupaten Sragen belum dapat dilaksanakan, adalah sebagai berikut : (1) Struktur Hukum (legal structure) yaitu terbatasnya kapasitas dan pengalaman Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan berbagai pihak lainnya dalam upaya penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, lemahnya koordinasi; (2) Substansi Hukum (legal substance) yaitu belum adanya kebijakan yang terpadu dan menyeluruh, belum tersedianya data serta informasi yang akurat dan terkini tentang pekerja anak; (3) Budaya Hukum (legal culture) yaitu rendahnya pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat, aspek lingkungan atau budaya masyarakat yang menuntut anak bekerja mambantu orang tua dan dari pihak pengusaha yang mencari untung dengan melibatkan pekerja anak. Implikasi belum dilakukannya penyusunan dan penetapan kebijakan dan upaya serta tindakan pencegahan dan penanggulangan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak baik secara pre-emptif, preventif dan represif. Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 182, Keputusan Presiden Nomor 59 Tahun 2002 maupun Peraturan Bupati Sragen Nomor 30 Tahun 2008 sehingga menimbulkan sikap ketidakpedulian masyarakat terhadap anak yang terlibat atau dilibatkan dalam bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. Bentuk sosialisasi melalui pemerintah atau instansi terkait sangat penting untuk memberikan kesadaran pada masyarakat Disarankan Pemerintah Kabupaten Sragen bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Sragen untuk segera membuat Peraturan Daerah tentang Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, Melakukan sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan, perlu dilakukan upaya penghapusan dan pelarangan secara terus menerus, berkelanjutan dan terpadu oleh semua pihak yakni pemerintah, organisasi sosial dan kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat serta semua kalangan dan lapisan masyarakat secara bersama-sama. This research aims to study and to analyze the implementation of Sragen Regent’s Regulation Number 30 of 2008 and the obstacles in the implementation as well as the solution taken in coping with such obstacles in the implementation of Sragen Regent’s Regulation Number 30 of 2008 about Local Action Committee for the Eradication of Worst Occupation Forms for Children of Sragen Regency. This study belongs to a sociological (empirical) or non doctrinal law research. The form of research employed was evaluative one. The data analysis was qualitative analysis. Considering the result of research and discussion using the law working theory, it can be concluded that factors supporting the implementation of Sragen Regent’s Regulation Number 30 of 2008 about Local Action Committee for the Eradication of Worst Occupation Forms for Children of Sragen Regency proceeding have not implemented, are as follows: (1) legal structure, the limited capacity and government experience, self-help group and other parties in the attempt of eradicating the worst occupation forms for children, weak coordination; (2) legal substance, there has not been an integrated and comprehensive policy, accurate and recent data or information unavailability about the children worker; (3) legal culture, the society’s low knowledge, awareness and care, environmental aspect or society’s culture requiring the children to work helping parent and from the employers seeking profit by involving the children worker. The implication there has not been policy development and stipulation and the attempt as well as action to prevent and to cope with the worst occupation forms for children, either preemptively, preventively or repressively. The society’s lack of understanding on the Act Number 1 of 2000 about the ratification of ILO Convention Number 182, President Decree Number 59 of 2002 and Sragen Regent’s Regulation Number 30 of 2008 leads to the society’s unawareness attitude on the children engaged or involved in the worst occupation form for children. The socialization form through the government or related institution is very important to give the society awareness. It is recommended for the Sragen Regency Government to cooperate with the Local House of Representative (DPRD) of Sragen Regency to develop immediately the Local Regulation about the Eradication of Worst Occupation Forms for Children, to conduct socialization about the legislation provision, to take ongoing, sustainable and integrated attempts of eradicating and prohibiting among all parties like government, social and societal organization, self-help group as well as all society levels jointly.
×
Penulis Utama : Eni Sukasih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S31040901
Tahun : 2010
Judul : Implementasi peraturan Bupati Sragen Nomor 30 Tahun 2008 tentang komite aksi daerah penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak Kabupaten Sragen
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi : S-2 Ilmu Hukum (Hukum Kebijakan Publik)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Hukum-S.31040901-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., MHum
2. Suraji, SH, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum : 10120/2010
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.