Penulis Utama : Handoko Eko Putro
NIM / NIP : K7406082
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi melalui metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) bagi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010, sejumlah 31siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kegiatan berupa: (a) wawancara; (b) observasi; (c) dokumentasi; (d) tes. Prosedur pelaksanaan tindakan meliputi: (a) perencanaan tindakan; (b) pelaksanaan tindakan; (c) observasi; (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Ekonomi dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar Ekonomi siswa. Metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa ditunjukkan dengan hasil penelitian yang terus mengalami peningkatan setiap siklusnya. Sebelum diterapkan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL), keaktifan siswa masih rendah terlihat dari keaktifan siswa pada aspek visual activities 35,49%, oral activities 22,58%, listening activities 41,94%, dan writing activities 45,16%. Penelitian siklus I diperoleh peningkatan hasil keaktifan pada aspek visual activities 48,39%, oral activities 45,16%, listening activities 54,84% dan writing activities 58,09%. Penelitian siklus II diperoleh peningkatan hasil keaktifan siswa pada aspek visual activities 74,19%, oral activities 67,73%, listening activities 77,41% dan writing activities 70,96%. Penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini juga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas. Prestasi belajar tersebut dinyatakan tuntas karena secara umum pencapaian prestasi belajar siswa berada di atas standar Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 65. Rata-rata nilai awal siswa (diambil dari nilai mid semester) sebelum penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebesar 60,4. Setelah diterapkan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) nilai rata-rata kelas naik menjadi 71,90 pada siklus I dan 76,32 pada siklus II. Pada pelaksanaan siklus I siswa yang sudah tuntas sebesar 77,42% atau 24 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 22,58% atau 7 siswa. Pada pelaksanaan siklus II siswa yang sudah tuntas sebesar 87,09% atau sebanyak 27 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 12,91% atau sebanyak 4 siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siklus I maupun siklus II sudah mencapai indikator ketercapaian, karena telah memperoleh 75% dari jumlah siswa yang mendapat nilai diatas 65.
×
Penulis Utama : Handoko Eko Putro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K7406082
Tahun : 2010
Judul : Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips 2 Sma Negeri 8 Surakarta Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2009/2010
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi : S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ekonomi-K.7406082-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Kristiani, M.Si
2. Leny Noviani, SPd, M.Si
Penguji :
Catatan Umum : 7146/2010
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.