Efektivitas ekstrak daun babadotan (ageratum conyzoides L.) dalam bentuk Gganul terhadap mortalitas larva aedes aegypti
Penulis Utama
:
Anggie Ariandhita
NIM / NIP
:
G0007035
×Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektivitas efektivitas ekstrak daun babadotan ( Ageratum conyzoides L. ) dalam bentuk granul terhadap mortalitas larva Aedes aegypti.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. Subjek penelitan adalah larva Aedes aegypti dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 25 larva dan dilakukan pengulangan 5 kali. Kelompok kontrol mengandung 100 ml air dan 4 kelompok lainnya mengandung ekstrak daun babadotan bentuk granul yang terdiri dari berbagai konsentrasi, yaitu 2,5 %, 5 %, 7,5 %, 10 %. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam kemudian dihitung jumlah larva yang mati. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji ANOVA, Dunnet T3, dan analisis Probit.
Hasil Penelitian : Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara lima kelompok tersebut (p < 0,05) sedangkan melalui Dunnet T3 didapatkan perbedaan signifikan antara kelompok I dengan kelompok II, III, IV, dan V kecuali antara kelompok IV dan kelompok V. Analisis probit didapatkan LC50 pada konsentrasi 2,993 % dan LC99 pada konsentrasi 13,287 %.
Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) dalam bentuk granul dapat menyebabkan kematian larva Aedes aegypti dengan LC50 pada konsentrasi 2,993 % dan LC99 pada konsentrasi 13,287 %.
Kata kunci : ekstrak daun babadotan, granul, larva Aedes aegypti.
Objective : This experiment was aimed to the effectiveness of babadotan leaves extract (Ageratum conyzoides L.) in the form of granules to kill Aedes aegypti larvae mortality.
Methods : This research uses laboratory experimental design with posttest only control group design. Subject was divided into 5 groups, each group contain 25 larvaes and repeated 5 times. The control group contains 100 ml water and the other groups contain babadotan leaves extract in the form of granules which was divided into 4 different concentrations of 2,5 %, 5 %, 7,5 %, 10 %. The observation was held after 24 hours then the number of dead larvaes were counted. The data was analyzed using ANOVA, Dunnet T3, and Probit analysis.
Results : ANOVA results showed there were significant between the 5 groups (p < 0,05), whereas through Dunnet T3 significant difference was found between group I and group II, III, IV, and V except between groups V and VI. From Probit analysis test, LC50 was found in concentration level of 2,993 % and LC99 in concentration level of 13,287 % .
Conclusion : Based on the results, , it can be concluded that the babadotan leaf (Ageratum conyzoides L.) extract in the form of granules can cause death of Aedes aegypti larvae, LC50 in concentration level of 2,993 % and LC99 in concentration level of 13,287 %.
Key words : babadotan leaves extract, granules, Aedes aegypti larvaes
×
Penulis Utama
:
Anggie Ariandhita
Penulis Tambahan
:
1. Sutarmiadji 2. Sri Haryati 3. Yulia Sari 4. Darukutni
NIM / NIP
:
G0007035
Tahun
:
2010
Judul
:
Efektivitas ekstrak daun babadotan (ageratum conyzoides L.) dalam bentuk Gganul terhadap mortalitas larva aedes aegypti
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Kedokteran - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.kedokteran-G0007035-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.