Kresna Kembang Waosan Pakem (Suatu Kajian Filologis)
Penulis Utama
:
Siti Estuningsih
NIM / NIP
:
C0103045
×Penelitian ini berjudul Kresna Kembang Waosan Pakem (Suatu Kajian Filologis). Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah naskah Kresna Kembang dalam bendel naskah berjudul Serat Waosan Pakem Kresna Sekar, Satyaboma, Kresna Bujana, Sayembara Gandadewa koleksi perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta. Naskah ini menceritakan tentang pernikahan Prabu Kresna dengan seorang putri dari negara Kumbina bernama Dewi Rukmini.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan menjadi dua hal, yakni (1) segi filologis, yaitu bagaimanakah bentuk suntingan teks Kresna Kembang Waosan Pakem selanjutnya disingkat KKWP yang bersih dari kesalahan dan mendekati aslinya; lalu (2) segi isi, yaitu bagaimana isi yang terkandung dalam teks KKWP. Penelitian ini bertujuan (1) menyajikan bentuk suntingan teks KKWP yang bersih dari kesalahan dan mendekati aslinya sesuai cara kerja filologi, dan (2) mengungkapkan isi yang terkandung dalam teks KKWP. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah bendel Serat Waosan Pakem Kresna Sekar, Satyaboma, Kresna Bujana, Sayembara Gandadewa, sedangkan data primer adalah naskah dan teks KKWP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa (1) pencarian informasi naskah melalui katalogkatalog naskah; (2) melakukan inventarisasi naskah yang disertai dengan fotografi; (3) melakukan deskripsi naskah; dan (4) transliterasi naskah terhadap teks KKWP. Metode penyuntingan menggunakan metode edisi standar, yaitu membetulkan ketidakajegan atau kesalahan teks berdasarkan konvensi linguistik dan tembang macapat. Analisis yang digunakan yaitu (1) analisis deskriptif, analisis yang mengkaji suntingan teks sesuai dengan cara kerja penelitian filologi seperti kritik teks, suntingan dan aparat kritik serta penerjemahan sinopsis, dan (2) analisis interpretasi, analisis yang mengkaji dan menjabarkan isi yang terkandung dalam naskah tersebut. Langkah selanjutnya adalah menganalisis isi teks KKWP yang menceritakan tentang pernikahan Prabu Kresna dengan seorang putri dari negara Kumbina bernama Dewi Rukmini, putri Prabu Bismaka. Nilai yang terkandung adalah nilai tentang jodoh ada di tangan Tuhan YME, kemudian nilai ajaran tentang sejatining wong lanang ‘suami sejati’ yaitu (1) suami yang dapat membimbing sang istri, (2) suami yang dapat mengayomi sang istri, dan (3) suami yang dapat menyenangkan hati sang istri. Lalu juga mengandung nilai ajaran tentang sejatining wong wadon ‘istri sejati’ yaitu (1) istri yang berbakti kepada Tuhan YME, (2) istri yang berbakti kepada suami, (3) istri yang tidak berbohong dan suci hatinya, serta (4) istri yang selalu memperhatikan suaminya. Kesimpulan penelitian ini adalah teks KKWP dalam bendel naskah berjudul Serat Waosan Pakem Kresna Sekar, Satyaboma, Kresna Bujana, Sayembara Gandadewa yang menitikberatkan permasalahan pada (1) kajian filologis tersebut, telah dihasilkan suntingan teks yang bersih dari kesalahan, dengan membetulkan ketidakajegan dan kesalahan-kesalahan kecil lainnya yang berdasar pada konvensi tembang dan konvensi linguistik yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan, serta menyajikan teks apa adanya dengan wujud yang berupa cetak foto naskah. Kemudian juga teks KKWP yang menitikberatkan permasalahan pada (2) kajian isi tersebut, dapat diungkapkan isi dan ajaran yang terkandung dalam teks KKWP yaitu tentang sejatining wong lanang ’suami sejati’, sejatining wong wadon ’istri sejati’, dan jodoh di tangan Tuhan YME.
×
Penulis Utama
:
Siti Estuningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0103045
Tahun
:
2010
Judul
:
Kresna Kembang Waosan Pakem (Suatu Kajian Filologis)