Penerapan metode balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja pada lembaga keuangan syariah (BMT) Bina Insan Mandiri Gondangrejo
Penulis Utama
:
Nurul Uman Nurwafi Chamdan
NIM / NIP
:
K7406116
×ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui kinerja BMT Bina Insan
Mandiri Gondangrejo pada tahun 2009 dengan menggunakan metode balanced
scorecard. Penilaian kinerja perusahaan melalui empat perspektif, yaitu perspektif
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Strategi yang digunakan adalah strategi tunggal
terpancang, bila ditinjau dari apek yang diteliti, penelitian ini merupakan study
kasus (case study). Dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan dengan cara
snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen dan
arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
dan analisis dokumen. Validitas data dengan trianggulasi sumber. Sedangkan
teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa: (1) Hasil pengukuran kinerja BMT Bina Insan Mandiri pada perspektif
keuangan memberikan indikator nilai sebesar 0,5. Hal ini berarti bahwa BMT
Bina Insan Mandiri menunjukkan kinerja yang cukup ditinjau dari perspektif
keuangan. Perinciannya kenaikan asset mendapat 1, peningkatan keuntungan
mendapat skor 1, optimalisasi asset mendapat skor 0 dan penyaluran pembiayaan
mendapat 1. (2) Hasil pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan memberikan
indikator nilai 0,5. Hal ini berarti bahwa perspektif pelanggan pada BMT Bina
Insan Mandiri menunjukkan kinerja yang cukup. Perinciannya untuk retensi
pelanggan mendapat skor 0, akuisisi pelanggan mendapat 0, kepuasan pelanggan
mendapat skor 1 dan untuk profitabilitas mendapat skor 1. (3) Hasil pengukuran
kinerja perspektif proses bisnis internal memberi indikator nilai 1. Hal ini berarti
bahwa perspektif proses bisnis internal menunjukkan kinerja baik. Dengan
perincian bahwa semua ukuran mendapat skor 1, yaitu proses inovasi, proses
operasi dan layanan purna jual. (4) Hasil pengukuran kinerja pada perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran memberi indikator nilai 0,75. Hal ini berarti
bahwa BMT Bina Insan Mandiri menunjukkan kinerja baik ditinjau dari
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dengan perincian skor 1 untuk retensi
karyawan, produktivitas karyawan dan absesnsi karyawan. Untuk pelatihan
karyawan mendapat skor 0. (5) Berdasarkan hasil penilaian kinerja BMT Bina
Insan Mandiri tahun 2009 diperoleh hasil kinerja keseluruhan baik dengan nilai
0,67.
×
Penulis Utama
:
Nurul Uman Nurwafi Chamdan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K7406116
Tahun
:
2010
Judul
:
Penerapan metode balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja pada lembaga keuangan syariah (BMT) Bina Insan Mandiri Gondangrejo
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Prog. Studi Pendidikan Ekonomi -K.7406116-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd 2. Dra. Sri Witurachmi, M.M
Penguji
:
Catatan Umum
:
5570/2010
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.