Penulis Utama : Yunita Eka Wahyuningtyas
NIM / NIP : C0805034
× 2010.. Tugas Akhir. Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1) Bagaimana menciptakan suasana yang edukatif dan rekreatif bagi para pengunjung untuk tertarik saat menonton pertunjukan yang sesuai dengan kegunaannya sebagai wahana pengenalan dan pelestarian kesenian pertunjukan tradisional? (2) Bagaimana menentukan interior yang mampu mewujudkan gaya interior eklektik (perpaduan gaya modern dan tradisional) yang digunakan sebagai penerapan wujud visual yang diharapkan sesuai dengan fungsi dari Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa sebagai wadah pelestarian kebudayaan? (3) Bagaimana menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung agar dapat menarik animo pengunjung dan memenuhi persyaratan fungsi ruang yang dapat menjadi daya dukung optimal bagi pengunjung sebagai penikmat seni pertunjukan tradisional Jawa? Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: (1) Menyediakan fasilitas atau wadah untuk menampilkan seni pertunjukan tradisional Jawa dengan menciptakan suasana yang edukatif dan rekreatif bagi para pengunjung untuk tertarik saat menonton pertunjukan yang sesuai dengan kegunaannya sebagai wahana pengenalan dan pelestarian kesenian pertunjukan tradisional (2) Dapat menciptakan interior yang mampu mewujudkan konsep eklektik (perpaduan gaya modern dan tradisional) dengan mengangkat tema pewayangan yang digunakan sebagai penerapan wujud visual yang diharapkan sesuai dengan fungsi dari gedung pertunjukan seni tradisional Jawa sebagai wadah pengenalan kebudayaan. (3) Menyediakan suatu rancangan interior gedung pertunjukan seni tradisional Jawa yang nyaman dilihat sari segi interior system, sirkulasi, jarak dan sudut pandang sehingga pengunjung mendapatkan kenyamanan serta tertarik saat menonton pertunjukan sehingga yang disampaikan dapat diterima secara efektif. Untuk mendapatkan hasil yang maksimum berdasarkan data – data yang akurat, maka metode yang digunakan ada 2 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu: (1) Metode observasi yaitu mengadakan observasi langsung atau tidak langsung dengan studi pengamatan lapangan, wawancara dan studi literatur melalui buku – buku, koran, majalah, internet ataupun referensi – referensi lain yang berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai sehingga mampu dapat menyelesaikan permasalahan. (2) Metode analisis yaitu menganalisis data – data di lapangan, dengan mengaitkan kajian teoritis yang kemudian dianalisis. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Membuat konsep perwujudan dari Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa di Surakarta yang mampu menjadikannya sebagai sarana hiburan rakyat dan sarana pendidikan dalam rangka melestarikan budaya seni tradisional Jawa. (2) Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun suasana para pengunjung. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
×
Penulis Utama : Yunita Eka Wahyuningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0805034
Tahun : 2010
Judul : Desain interior gedung pertunjukan seni tradisional jawa di Surakarta (dengan pendekatan eklektik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2010
Program Studi : S-1 Desain Interior
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Desain Interior-C.0805034-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Iik Endang Siti W, S.Sn, M.Ds
2. Anung B Studyanto, S.Sn, MT
Penguji :
Catatan Umum : 7183/2010
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.