Kinerja Sistem Manajemen Mutu Iso 9001: 2000 Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Surakarta
Penulis Utama
:
Ismi Fitriana
NIM / NIP
:
D0106067
×Latar belakang penelitian kinerja SMM ISO 9001: 2000 di SMK adalah: (1) persaingan global yang memberi pengaruh terhadap pendidikan kejuruan dalam mempersiapkan persaingan tenaga kerja, (2) perubahan pola penyelenggaraan pendidikan, dan (3) kebijakan sekolah nasional dan internasional oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan, termasuk Direktorat pendidikan SMK. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kinerja Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2000 di SMK N 8 Surakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai SMK N 8 Surakarta yang menduduki jabatan struktural organisasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi yang relatif kecil, kurang dari 30 orang. Pendeskripsian kinerja dilakukan dengan menggunakan 8 prinsip manajemen mutu, yaitu: 1) Fokus pada Pelanggan, 2) Kepemimpinan, 3) Keterlibatan Sumber Daya Manusia, 4) Pendekatan Proses, 5) Pendekatan Sistem pada Manajemen, 6) Perbaikan yang Kontinyu, 7) Pendekatan Faktual untuk Pengambilan Keputusan, dan 8) Hubungan Kerja Sama yang Saling Menguntungkan dengan Pemasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 prinsip manajemen mutu terdapat 6 prinsip yang kinerjanya baik, dinyatakan dengan: (1) 77,8% responden menyatakan fokus pada prinsip fokus pada pelanggan, (2) 85,2% responden menyatakan kuat pada prinsip kepemimpinan, (3) 59,3% responden menyatakan dalam tingkatan tinggi pada prinsip keterlibatan sumber daya manusia, (4) 66,7% responden menyatakan efektif pada prinsip pendekatan proses, (5) 74,1% responden menyatakan efektif pada prinsip pendekatan sistem pada manajemen, dan (6) 51,9% responden menyatakan efektif pada prinsip pendekatan faktual untuk pengambilan keputusan. Selain itu terdapat 2 (dua) prinsip yang masih harus ditingkatkan kinerjanya. Hal itu ditandai dengan: (1) 77,8% responden menyatakan terhambat pada prinsip perbaikan yang kontinyu, (2) 48,1% responden menyatakan kurang baik pada prinsip hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dengan pemasok. Perbaikan kinerja dapat dilakukan: (1) Kepala sekolah perlu melakukan pelatihan sistem manajemen mutu secara berkala terhadap pegawai sekolah, (2) SMK N 8 Surakarta perlu memberikan penghargaan terhadap pemasok yang telah membantu dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
×
Penulis Utama
:
Ismi Fitriana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0106067
Tahun
:
2010
Judul
:
Kinerja Sistem Manajemen Mutu Iso 9001: 2000 Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi-D.0106067-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sudarto, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
7196/2011
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.