Penulis Utama : Johan Jatu Wibawa Putra
NIM / NIP : D3205014
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial serta hubungan ekonomi masyarakat pengusaha makanan tradisional yang kaitannya dengan kelangsungan usaha industri tempe. Jaringan sosial pengusaha meliputi bagaimana hubungan-hubungan yang terjalin didalam kehidupan perajin. Sedangkan dalam lingkup kelangsungan usaha melihat proses produksi dilihat dari aspek sosiologisnya baik daris segi permodalan, ketenagakerjaan, proses produksi serta pemasaran makanan tempe itu sendiri. Subyek penelitian ini adalah masyarakat pengusaha tempe di Kelurahan Mojosongo khususnya di Debegan. Selain itu juga melibatkan dari pengurus koperasi, serta masyarakat sekitar. Metode penelitian yang dipergunakan kualitatif. Sumber pencarian data melalui observasi dan wawancara yang melibatkan sekitar 7 responden maupun studi kepustakaan lainya. Teknik pengambilan sampel menggunakan Maximum Variation Sampling atau sampel variasi maksimum dan teknik analisis dengan menggunakan model interaktif.Hasil analisis menghasilkan terjadi interaksi para pengusaha tempe yang bersifat kerjasama, kegotongroyongan, persahabatan, dan kesamaan dengan individu lain dalam jaringan sosial. Dari keberlangsungan usaha sendiri cenderung mewarnai hubungan sosial dengan pihak lain seperti pengusaha, karyawan, suplier, maupun pelanggan dengan tujuan untuk mempertahankan sumber daya yang ada, yang dapat mempengaruhi keberlangsungan permodalan, SDM, produksi, pemasaran. Kaitannya antara jaringan sosial dengan keberlangsungan usaha adanya saling menguntungkan baik dari segi sosial maupun ekonomi, dimana nantinya terjalin interaksi yang lebih baik untuk kehidupan kedepannya dan sebagai sarana untuk mengembangkan usaha industri tempe di Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kotamadya Surakarta. Kesimpulan dari penelitian adalah sektor sosial pengusaha yang mempunyai hubungan dengan sektor ekonomi pengusaha. Hubungan tersebut adalah tingkat status sosial yang dimiliki perajin akan berpengaruh dengan tingkat ekonomi perajin. Mengenai hubungan-hubungan sosial yang terjalin pada umumnya selaras dengan sistem sosial yang berlaku dan mengabaikan adanya konflik maupun perubahan-perubahan dalam masyarakat karena masih berkembang rasa kekeluargaan. Disamping itu juga hubungan sosial dan ekonomi berkaitan dengan kelangsungan usaha dalam meningkatkan hasil produksi serta memperluas jaringan pemasaran.
×
Penulis Utama : Johan Jatu Wibawa Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D3205014
Tahun : 2010
Judul : Jaringan sosial pengusaha tempe Dalam kelangsungan usaha di Debegan
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISP - 2010
Program Studi : S-1 Sosiologi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.3205014-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. 4. Prof. Dr. RB. Soemanto, MA
Penguji :
Catatan Umum : 7266/2011
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.