Peran Komunikasi dalam Organisasi ( Studi Komunikasi dalam Organisasi PKK di Desa Ngringo dan Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)
Penulis Utama
:
Thomas Aquinas Gutama
NIM / NIP
:
S2204016
×Komunikasi merupakan unsure yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu organisasi, di mana perubahan-perubahan dapat disebar-luaskan kepada anggota. Organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengubah nama dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Perubahan itu juga menyangkut misi dan visinya. Perubahan ini tentu saja harus dikomunikasikan oleh pengurus ke anggota-anggota di akar rumput. Peran komunikasi inilah yang menjadi focus penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, menggambarkan pola komunikasi yang ada dalam organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komunikasi organisasi dan budaya organisasi. Komunikasi organisasi mempunyai focus pada bagaimana pesan itu disampaikan kepada anggota. Dalam komunikasi organisasi sangat penting pula diciptakannya iklim organisasi, sehingga dengan adanya iklim organisasi dan komunikasi organisasi suatu organisasi akan berjalan secara efektif. Mengingat organisasi merupakan sekumpulan individu yang mempunyai tujuan bersama, maka guna pencapaian tujuan perlu adanya pedoman dan nilai-nilai yang disepakati bersama. Untuk itu diperlukan adanya budaya organisasi, agar perilaku anggota ada dalam jalur yang telah disepakati. Pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan maximum variation, sehingga mencerminkan adanya persamaan atau perbedaan antara pengurus dan anggota dalam menerima pesan dari pengurus organisasi. Triangulasi data dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu membandingkan sumber yang diteliti dengan sumber lain. Analisis data menggunakan interaktif model yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman. Dalam penelitian ini diperoleh data perubahan-perubahan yang dicanangkan oleh pengurus pusat dalam bentuk keputusan-keputusan, seharusnya dikomunikasikan ke anggota-anggota. Pada kenyataannya komunikasi ini mengalami hambatan-hambatan. Hambatan itu dikarenakan komunikasi yang telah terbentuk sejak PKK dibentuk dengan strategi top-down. Tidak berkembang budaya organisasi yang melibatkan anggota dalam kegiatan PKK. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya menanamkan budaya organisasi serta penerapan komunikasi organisasi serta iklim organisasi. Dengan memunculkan 3 faktor tersebut, organisasi akan berjalan secara efektif.
×
Penulis Utama
:
Thomas Aquinas Gutama
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S2204016
Tahun
:
2010
Judul
:
Peran Komunikasi dalam Organisasi ( Studi Komunikasi dalam Organisasi PKK di Desa Ngringo dan Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Ilmu Komunikasi (Teori dan Penelitian)
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Jur. Ilmu Komunikasi-S.2204016-2010