PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN JENIS CMA (CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molkenb) DI KECAMATAN SELO, BOYOLALI
Penulis Utama
:
Yosep Setyo Nugroho
NIM / NIP
:
H0105088
×PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN JENIS CMA (CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molkenb)
DI KECAMATAN SELO, BOYOLALI
Yosep Setyo Nugroho
H0105088
RINGKASAN
Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat yang tumbuh secara liar pada ketinggian 1.800-3.300 m dpl. Seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akarnya dapat digunakan sebagai afrodisiak, yaitu khasiat suatu obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina tubuh. Berdasarkan status erosi genetiknya, tanaman purwoceng dikategorikan sebagai spesies yang hampir punah. Untuk menghindari kepunahan, diperlukan tindakan konservasi dengan budidaya yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis pupuk kandang sapi dan jenis Cendawan Mikoriza Arbuskular yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman purwoceng. Penelitian dilakukan di Dukuh Blumbangsari, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada bulan Desember 2009 sampai bulan Mei 2010. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial terdiri atas dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi yang terdiri atas empat taraf, yaitu 0, 10, 20 dan 30 ton/ha. Faktor kedua adalah jenis Cendawan Mikoriza Arbuskular yang terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa pemberian mikoriza (kontrol), jenis Glomus sp. dan jenis Scleroderma sp.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa purwoceng dapat dibudidayakan secara ex situ di Kecamatan Selo, Boyolali dengan ketinggian tempat 1500 m dpl. Pemberian pupuk kandang sapi dengan dosis 30 ton/ha memberikan rata-rata pertumbuhan tertinggi pada panjang tangkai daun (19,4 cm), jumlah tangkai daun (16), luas daun (22,01 cm2), volume akar (5,7 cm3) berat segar brangkasan (20,7 g) dan berat kering brangkasan (2,4 g). Glomus sp. mampu menginfeksi akar tanaman purwoceng dengan rata-rata infeksi sebesar 57,33%, sedangkan Scleroderma sp. tidak menginfeksi perakaran purwoceng.
Kata kunci: purwoceng, pupuk kandang sapi, Mikoriza Arbuskular
EFFECT OF COW MANURE DOSAGE AND KINDS OF MYCORHYZAE
ON THE GROWTH OF PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molkenb)
IN THE DISTRICT OF SELO, BOYOLALI
Yosep Setyo Nugroho
H0105088
SUMMARY
Purwoceng is one of the medicinal plants that grow in the wild at an altitude of 1800-3300 m above sea level. All parts of purwoceng can be used as traditional medicine, especially its roots can be used as afrodisiac, the efficacy of a drug that can enhance or increase power. Based on the status of genetic erosion, purwoceng categorized as endangered species. To avoid extinction, conservation action is necessary with good cultivation.
The purpose of this study to obtain dosage of cow manure and kinds of Arbuscular Mycorhyzae that is suitable for increasing the growth of purwoceng. This research was conducted in Blumbangsari, Samiran, District of Selo, Boyolali in December 2009 until May 2010. The research using completely randomized design arranged as a factorial treatment consisted of two factors with three replications. The first factor is the dosage of cow manure, which consists of four levels, namely 0, 10, 20 and 30 ton/ha. The second factor is the type of Arbuscular Mycorhyzae which consists of three levels, they are without giving mycorhyzae (control), type of Glomus sp. and type of Scleroderma sp.
The results showed that purwoceng could be cultivated ex situ in the District of Selo, Boyolali with elevation of 1500 m above sea level. Cow manure with a dosage of 30 ton/ha gave the highest average of growth on the length of stalk (19.4 cm), number of stalk (16), leaf area (22.01 cm2), root volume (5.7 cm3) fresh weight (20.7 g) and dry weight (2.4 g). Glomus sp. able to infect the root purwoceng with an average of 57.33% of infection, whereas Scleroderma sp. is not infected to the purwoceng root.
Keywords: purwoceng, cow manure, Arbuscular Mycorhyzae
×
Penulis Utama
:
Yosep Setyo Nugroho
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0105088
Tahun
:
2010
Judul
:
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN JENIS CMA (CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molkenb) DI KECAMATAN SELO, BOYOLALI
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2010
Program Studi
:
S-1 Agronomi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jur Agronomi-H0105088-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Samanhudi, SP., MSi 2. Muji Rahayu, SP.,MP.
Penguji
:
Catatan Umum
:
7369/2010
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.