Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan BAP (Benzil Amino Purine) dalam Media Murashige Skoog (MS) terhadap PErtumbuhan dan Kandungan Reserpin Kalus Pule Pandak (Rauvolfia verticillata Lour.)
Penulis Utama
:
Doddy Zakaria
NIM / NIP
:
M0405067
×PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA DAN BAP (Benzil Amino Purine)
DALAM MEDIA MURASHIGE SKOOG (MS) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN KANDUNGAN RESERPIN KALUS PULE PANDAK (Rauvolfia
verticillata Lour.)
DODDY ZAKARIA
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Pule pandak adalah salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia. Saat ini,
kebutuhan bahan baku obat pule pandak semakin meningkat yang menyebabkan laju
pemanenan terjadi lebih cepat dari laju kemampuan alam untuk memulihkan
populasinya. Nilai manfaat dan ekonomi yang tinggi berakibat tingkat kelangkaan
yang semakin tinggi pula. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan usaha untuk
mengurangi tekanan terhadap populasi pule pandak di alam serta memenuhi
permintaan bahan baku obat. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah dengan melakukan teknik kultur in vitro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sukrosa
dan BAP (Benzil Amino Purine) dalam media terhadap pertumbuhan dan kandungan
reserpin kalus pule pandak secara in vitro.
Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 2 faktor perlakuan yaitu penambahan sukrosa dan BAP pada media MS
dengan rincian 0; 15; 30; dan 35 g/L untuk sukrosa dan 0; 1; dan 2 ppm untuk BAP,
sehingga di hasilkan 12 macam perlakuan. Data yang diambil berupa data kualitatif
yaitu warna dan tekstur kalus, serta data kuantitatif meliputi berat basah, berat kering,
dan kandungan reserpin kalus. Analisis kandungan reserpin dilakukan dengan
spektrofotometer UV-VIS. Analisis data kuantitatif menggunakan ANAVA dan
dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan kalus yang terbentuk bertekstur kompak dengan
warna hijau keputihan, hijau kekuningan, dan hijau. Pemberian perlakuan
berpengaruh signifikan terhadap berat basah dan berat kering kalus, tetapi tidak
berpengaruh terhadap kandungan reserpin kalus. Perlakuan paling optimal bagi
pertumbuhan kalus adalah penambahan ke dalam media 35 g sukrosa dan 2 ppm
BAP.
Kata kunci : Kultur in vitro, pule pandak, sukrosa, BAP, reserpin
×
Penulis Utama
:
Doddy Zakaria
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0405067
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan BAP (Benzil Amino Purine) dalam Media Murashige Skoog (MS) terhadap PErtumbuhan dan Kandungan Reserpin Kalus Pule Pandak (Rauvolfia verticillata Lour.)