ANALISIS DAMPAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA TERHADAP SOSIAL EKONOMI DI DISTRIK TOLIARA II MADAGASKAR TAHUN 2004–2008
Penulis Utama
:
Soandro Raudeo
NIM / NIP
:
S240908012
×ABSTRAK
Soandro Raudeo, S240908012, 2010.“Analisis Dampak Program Keluarga Berencana terhadap Sosial-Ekonomi di Distrik Toliara II Madagaskar Tahun 2004-2008”. Tesis: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian mengenai “analisis dampak program keluarga berencana terhadap sosial-ekonomi di Distrik Toliara II Madagaskar Tahun 2004-2008” bertujuan untuk mengevaluasi dampak program KB tahun 2004-2008 di Distrik Toliara II terhadap tingkat kematian bayi, tingkat kematian ibu, HIV/AIDS dan penanggulangan kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2004 hingga 2008 dan data primer. Data-data tersebut diperoleh dari Biro Pusat Statistik dan Biro Kesehatan di Distrik Toliara II Madagaskar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu mengevaluasi program KB tahun 2004-2008. Dengan menggunakan dua sumber data yang bervariasi, yaitu data RMA dan Quarterly Report yang dilaporkan dari 3 (tiga) sektor, yaitu Sektor Utara, Tengah dan Selatan.
Dampak KB terhadap angka kematian balita 0-11 bulan per sektor pada tahun 2004-2005 menurun, namun pada tahun 2006 meningkat lagi. Dengan adanya perbaikan gizi, vaksinasi teratur dan juga tingkat kunjungan di pusat-pusat pelayanan kesehatan semakin baik, maka pada tahun 2007-2008 menurun secara signifikan. Dampak AKB usia 1-4 tahun menurun secara signifikan juga pada 2004-2008. Dampak Angka Kematian Ibu yang melahirkan dari tahun 2005-2008 meningkat. Dampak tentang orang yang terinfeksi HIV/AIDS pada tahun 2004 sampai dengan 2007 tidak terdapat satu orangpun yang terinfeksi, namun pada tahun 2008 terdapat 3 (tiga) orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Dampak kemiskinan dari tahun 2004-2006 semakin meningkat, namun pada tahun 2006-2008 menurun secara signifikan. Apabila dibandingkan dengan kecamatan yang tidak mengikuti program KB sama sekali dengan rasio kemiskinan sangat kecil perbedaannya, akan tetapi di tahun 2006 rasio kemiskinan di Distrik Toliara II yang mengikuti program KB pernah mengalami peningkatan dibandingkan dengan rasio kemiskinan di kecamatan yang tidak pernah sama sekali mengikuti program KB.
Dampak program KB terhadap sosial ekonomi di Distrik Toliara II yang dicanangkan oleh Pemerintah belum berhasil karena angka kematian balita dan bayi menurun secara signifikan, tetapi masalah angka kematian ibu, dan orang yang terinfeksi HIV/AIDS masih meningkat. Sedangkan apabila dilihat dari penanggulangan kemiskinan yang dibandingkan dengan kecamatan yang tidak mengikuti program KB, perbedaan tingkat kemiskinannya sangat kecil dan pernah juga mengalami peningkatan.
Kata Kunci : KB, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu, HIV/AIDS dan Kemiskinan.
ABSTRACT
Soandro Raudeo, S240908012, 2010, “Social-economic analysis impact of the family planning programs in District Toliara II Madagascar 2004-2008”. Thesis: Postgraduate Program Sebelas Maret University of Surakarta.
The research on the “social-economic analysis impact of the family planning programs in the District Toliara II Madagascar 2004-2008 years” aims to evaluate the impact of the family planning programs in 2004-2008 in the District of Toliara II, the infant mortality rate, maternal mortality, HIV/AIDS and the reduction of the poverty. Data used in this research are secondary data from 2004 to 2008 and primary data. These data were obtained from the Central Bureau of Statistics and the Bureau of Health in District Toliara II Madagascar. The technique analysis of the data used is descriptive quantitative and qualitative, that is to evaluate the family planning (FP) programs in 2004-2008. We use two varies sources of data which are RMA data and Quarterly Report, reported from 3 (three) Sectors: Sector North, Central and South.
The Impact of the FP on mortality infantile 0-11 months per sector in the year 2004-2005 decreased, while in 2006 increased again. Because of the better nutrition, vaccination, and also regular visits at the health service centers, then in year 2007-2008 decreased significantly. The impact of the mortality infantile 1-4 years of age decreased significantly also in 2004-2008 years. The impact of the maternal mortality in the years 2005 to 2008 increase. The impact of the people infected by HIV/AIDS, during the years 2004-2007 nobody was infected, but in 2008 there were 3 (three) peoples infected by HIV/AIDS. The impact of the poverty increased from the years 2004-2006, but in the year 2006 to 2008 declined significantly. Compared with the district that never follow family planning programs, there is a very small difference in the poverty ratio, but in 2006 the poverty ratio in the district of Toliara II which follow the family planning programs have had increased, when compared with the ratio of the poverty in district that never follow the family planning programs.
The social-economic impact of the family planning programs in the District Toliara II which initiate by the Government has not been so successful. The infant mortality rate decreased significantly, but the problem of the maternal mortality and the people infected by HIV/AIDS is still increasing. Whereas when viewed from the reduction of the poverty, if we compare it to the district that do not follow the family planning programs, the difference in poverty levels are very small and had also increased.
Keywords: Family Planning, Infant Mortality, Maternal Mortality, HIV/AIDS and Poverty.
×
Penulis Utama
:
Soandro Raudeo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S240908012
Tahun
:
2010
Judul
:
ANALISIS DAMPAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA TERHADAP SOSIAL EKONOMI DI DISTRIK TOLIARA II MADAGASKAR TAHUN 2004–2008
