Efek antifungi perasan kulit jeruk purut (citrus hystrix) terhadap pertumbuhan trichophyton mentagrophytes Secara in vitro
Penulis Utama
:
Esti Rahmawati Suryaningrum
NIM / NIP
:
G0007064
×Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antifungi perasan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes secara in vitro.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium kuasi dengan teknik random sampling. Subyek penelitian menggunakan biakan Trichophyton mentagrophytes pada Sabouraud Dextrose Agar plate. Penelitian menggunakan 6 kelompok perlakuan, yaitu akuades sebagai kontrol negatif, perasan kulit jeruk purut dengan konsentrasi 70%, 80%, 90% dan 100%, serta flukonazol 25 μg sebagai kontrol positif. Hasil diameter zona hambatan yang dihasilkan dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney dengan = 0,05.
Hasil : Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan diameter zona hambat pada semua kelompok perlakuan. Dari hasil uji Mann Whitney didapat kesimpulan adanya perbedaan diameter zona hambat antara semua kelompok pasangan kelompok, kecuali antara kelompok perasan kulit jeruk purut konsentrasi 90% dengan kelompok perasan kulit jeruk purut konsentrasi 100%.
Objective : The aim of this research was to know in vitro antifungal effect of leather lime juice (Citrus hystrix) on the growth of Trichophyton mentagrophytes.
Methods : This research is a laboratorium experimental kuasi with random sampling technique. The subject of this research was Trichophyton mentagrophytes on Sabouraud Dextrose Agar plate. This research used 6 treatment groups, there were aquades as negative control, leather lime juice with concentration 70%, 80%, 90% and 100%, and also flukonazol 25 μg as positive control. The inhibition zone diameter that resulted was analyzed by Kruskal Wallis test and then continued with Mann Whitney test at = 0,05
Results : The result of Kruskal Wallis test showed that there was inhibition zone diameter difference in all groups. The result of Mann Whitney test showed that there was inhibition zone diameter difference between all pair groups, except between leather lime juice concentration 90% group and leather lime juice concentracion 100% group.
Conclusion : Leather lime juice (Citrus hystrix) has in vitro antifungal effect on the growth of Trichophyton mentagrophytes.
×
Penulis Utama
:
Esti Rahmawati Suryaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0007064
Tahun
:
2011
Judul
:
Efek antifungi perasan kulit jeruk purut (citrus hystrix) terhadap pertumbuhan trichophyton mentagrophytes Secara in vitro