Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Bap (Benzyl Amino Purine) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.)
Penulis Utama
:
Farid Fahruddin
NIM / NIP
:
H1106010
×Kakao (Theobroma cacao.L) merupakan salah satu komoditas andalan dan berperan penting bagi perekonomian Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Terbatasnya bibit bermutu yang ada di pasaran menyebabkan rendahnya produktivitas tanaman kakao saat ini. Salah satu usaha untuk mendapatkan pertumbuhan bibit yang baik adalah menggunakan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh benzyl amino purine dan frekuensi pemberian yang memberikan pengaruh terbaik dalam pertumbuhan bibit kakao hingga bibit siap salur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-September 2010 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi dan frekuensi pemberian BAP. Konsentrasi BAP yang digunakan terdiri atas 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 75 ppm. Frekuensi pemberian yang digunakan terdiri atas satu kali pemberian, dua kali pemberian dan empat kali pemberian. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Pelaksanaan penelitian meliputi pembuatan larutan BAP, pembuatan media tanam, penyiapan benih, penanaman, perawatan, dan pemanenan. Analisa ragam dilakukan dengan uji F pada taraf 5% dan apabila beda nyata dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi dan frekuensi pemberian BAP tidak mampu mempercepat pertumbuhan bibit kakao. Hal tersebut terlihat dari variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, kadar klorofil, panjang akar, berat segar bibit dan berat kering bibit. Pemberian 25 ppm meningkatan jumlah daun secara nyata.
×
Penulis Utama
:
Farid Fahruddin
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H1106010
Tahun
:
2011
Judul
:
Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Bap (Benzyl Amino Purine) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.)