Penulis Utama : Imaduddien Sobri
NIM / NIP : G0106008
× Gempa Bumi tanggal 27 Mei 2006 mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah dengan pusat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyisakan duka yang mendalam bagi para korban, sebagian di antaranya mengalami kecacatan tetap. Banyak di antara korban yang kini menyandang kecacatan tetap belum dapat menerima diri. Salah satu faktor yang membantu penyandang cacat tetap menerima diri adalah dukungan sosial, terutama dari keluarga. Aspek yang paling mendasar dari dukungan sosial adalah dukungan emosional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada korban gempa bumi di Kabupaten Bantul yang mengalami kecacatan permanen”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan emosionalkeluarga dengan penerimaan diri penyandang cacat tetap akibat gempa bumi di Kabupaten Bantul. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri penyandang cacat tetap akibat gempa. Populasi penelitian ini adalah seluruh penyandang cacat tetap akibat gempa di Kabupaten Bantul yang jumlahnya tidak dicatat secara pasti, namun menurut data Departemen Sosial Kabupaten Bantul, diperkirakan berjumlah 300 rang. Sampel yang digunakan adalah penyandang cacat tetap yang menjalani ehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat, Pundong, Bantul, aerah Istimewa Yogyakarta berjumlah 30 orang. Sampling yang digunakan urposive insidental sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan enggunakan Skala Penerimaan Diri Penyandang Cacat dan Skala Dukungan mosional Keluarga. Analisa data menggunakan analisis regresi sederhana. berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,527; p = 0,003 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri penyandang cacat tetap. Sumbangan efektif dukungan emosional keluarga terhadap penerimaan diri penyandang cacat tetap sebesar 27,8%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri penyandang cacat tetap. Artinya, semakin tinggi atau banyak dukungan emosional keluarga yang diperoleh, maka akan semakin tinggi penerimaan diri penyandang cacat tetap akibat gempa bumi di Kabupaten Bantul.
×
Penulis Utama : Imaduddien Sobri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0106008
Tahun : 2010
Judul : Hubungan antara Dukungan Emosional Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Penyandang Cacat Tetap Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Bantul
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Kedokteran - 2010
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran Prodi.Psikologi-G.0106008-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Salmah Lilik, M. Si
2. Tri Rejeki Andayani, S. Psi, M. Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.