Penulis Utama : Martha Kusumaningtyas
NIM / NIP : H0107016
× KARAKTER GENETIKA FUSARIUM OXYSPORUM F. SP. CEPAE ISOLAT BAWANG PUTIH DAN VIRULENSI PADA BAWANG MERAH. Skripsi : Martha Kusumaningtyas (H0107016). Pembimbing : Ir. Zainal Djauhari Fatawi, MS dan Dr. Ir. Hadiwiyono, MSi. Program Studi : Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Akan tetapi, terdapat kendala di dalam budidaya, salah satunya penyakit busuk pangkal bawang merah yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. cepae (FOCe). Pada awalnya inang utama dari FOCe adalah bawang bombay, tetapi saat ini FOCe juga menyerang jenis bawang lain terutama bawang merah. Di tawawangmangu, penanaman bersamaan antara bawang merah dan bawang putih menyebabkan patogen dapat menyerang kedua tanaman tersebut. Padahal semula patogen tidak bersifat virulen pada budidaya bawang putih secara monokultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman genetika FOCe dan mendapatkan informasi virulensi FOCe isolat bawang putih terhadap bawang merah. Penelitian ini menggunakan delapan macam isolat FOCe. Isolat tersebut berasal dari daerah endemi dan non endemi busuk pangkal umbi. Pengujian virulensi patogen dilakukan dengan meletakkan bibit bawang merah di atas koloni FOCe pada medium PDA yang telah diinkubasi selama 7 hari. Pengujian infeksi dilakukan selama 14 hari. Sementara itu, uji virulensi juga dilakukan dengan tanah terinfestasi. Tanah diinfestasi patogen hasil inkubasi yang berumur 7 hari. Setiap unit diberi perlakuan 10 bibit dan diulang sebanyak 4 kali. Infeksi dilakukan selama 20 hari. Evaluasi variasi genetik dilakukan Polimerase Chain Reaction-Random Amplified Polymorfic DNA (PCR-RAPD) menggunakan PCR kit Mega Mix Blue (MMB) dan 2 jenis primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan isolat FOCe virulen terhadap bawang merah. Berdasarkan analisis genetik PCR-RAPD, isolat dikelompokkan menjadi 2 strain genetik. Pengelompokkan ini tidak berhubungan dengan virulensi dan asal isolat. SUMMARY GENETIC CHARACTER OF FUSARIUM OXYSPORUM F. SP. CEPAE ISOLATE OF GARLIC AND VIRULENCE TO SHALLOT. Thesis-S1 : Martha Kusumaningtyas (H0107016). Advisors : Ir. Zainal Djauhari Fatawi, MS and Dr. Ir. Hadiwiyono, MSi. Study Program : Agronomy, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret University (UNS) Surakarta. Shallot is one of the horticultural commodities having high economic value. In the cultivation however there are many constrain such basal rot caused by Fusarium oxysporum f. sp. cepae. Actually,the major host of the pathogens is onions, but in some conditions the fungi is also infective to other Liliacea including shallot. In Tawangamangu, in mixecropping shallot with garlic, the pathogen can infect both plants. In fact previously the pathogen was not virulence on the monocultural garlic. It is thought that the virulence pathogen on the garlic is derived from the shallots planted in mixing with the garlic. This study aims to determine the genetic diversity of F. oxysporum f. sp. cepae and obtain the virulence information of F. oxysporum f. sp. cepae, the garlic isolates on shallot. Eight isolates of F. oxysporum f. sp. cepae were uesed in this study. The isolates were from endemic and non endemic of basal rot. Testing the pathogen virulence was carrried out by placing shallot seeds on colony of F. oxysporum f. sp. cepae cultured on PDA medium incubated for 7 days. The infection was observed for 14 days. In addition, the virulence test was also employed with infested soil. The soil infestation used pathogen culture incubated 7 days. A unit treatemnt consisted of 10 seeds and 4 replications. The infection was observed for 20 days. Evaluation of genetic diversity was employed by Polymerase Chain Reaction-Polymorphic Random Amplified DNA (PCR-RAPD) using PCR kit of Mega Mix Blue (MMB) and 2 primers. The results showed that eight garlic isolates of F. oxysporum f. sp. cepae were vilurelence on shallot. Based on the genetic alalysis using PCR-RAPD, the isolates were grouped into two genetic strains. Tthe grouping however was not associated with the virulence and origin of the isolates.
×
Penulis Utama : Martha Kusumaningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0107016
Tahun : 2011
Judul : Karakter Genetika Fusarium Oxysporum f. Sp. Cepae Isolat Bawang Putih dan Hubungannya dengan Virulensi pada Bawang Merah
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Agronomi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur Agronomi-H.0107016-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Zainal Djauhari Fatawi, MS
2. Dr. Ir. Hadiwiyono, MSi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.