Kongres HMI ke-VIII tahun 1966 di Surakarta pada masa transisi Pemerintahan di Indonesia
Penulis Utama
:
Aldi Firahman
NIM / NIP
:
C0503008
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dipilihnya Kota Surakarta sebagai lokasi Kongres HMI ke-VII tahun 1966 di tengah situasi pasca Gerakan 30 September, mengetahui substansi dan pokok-pokok pikiran hasil Kongres HMI ke-VIII tahun 1966 terhadap kondisi sosial politik, dan mengetahui peranan HMI dilihat dari Kongres tersebut pada masa transisi pemerintahan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, adapun sumber data dalam penelitian ini berupa wawancara sebagai sumber primer. Data primer lainnya adalah dokumen-dokumen seperti Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum PB HMI, pidato sambutan Jenderal Soeharto dalam pembukaan Kongres. Sebagai sumber sekunder peneliti menggunakan artikel surat kabar, buku-buku, atau majalah yang memuat persoalan relevan atau berkaitan dengan tema. Teknis analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif,
dengan demikian penulis menggunakan analisa yang bersifat deskriptif-analitis dalam menceritakan laporan hasil penulisan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang dipilihnya Kota Surakarta sebagai lokasi kongres karena HMI secara implisit ingin menunjukkan bahwa HMI dapat bertahan dan menundukkan keperkasaan PKI karena Kota Surakarta merupakan basis massa PKI terbesar. Di dalam Kongres HMI ke-VIII tahun 1966 di Surakarta ini terlihat bahwa HMI merestui dan juga berada di balik terbentuknya Orde Baru yang akan menggantikan Orde Lama. Hal ini dapat dilihat dalam laporan pertanggungjawaban Ketua Umum HMI yang memaparkan beberapa strategi yang pada intinya adalah memuluskan jalannya pembentukkan Orde Baru. Selain itu dalam kongres ini, di undang juga Jenderal Soeharto untuk memberikan pidato sambutan dalam acara pembukaan kongres. Dalam pidatonya, Jenderal Soeharto mengajak kepada seluruh keluarga besar HMI untuk menjebol Orde Lama dan bersama-sama membangun mental Orde Baru. Setelah Kongres ini pun akhirnya berbuntut kepada di undangnya beberapa anggota HMI untuk menghadiri acara hearing kabinet dalam pembentukan pemerintahan Orde Baru. Dan beberapa orang HMI akhirnya dapat menduduki jabatan menteri.
×
Penulis Utama
:
Aldi Firahman
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0503008
Tahun
:
2010
Judul
:
Kongres HMI ke-VIII tahun 1966 di Surakarta pada masa transisi Pemerintahan di Indonesia
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur.Ilmu Sejarah-C0503008-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.