Penulis Utama : Russy Fitria Hanawati
NIM / NIP : H3108058
× Proses Produksi Flakes Kaya Antioksidan Sebagai Alternatif Diversifikasi Ubi Jalar Ungu RUSSY FITRIA HANAWATI1 H3108058 R. Baskara K A.STP, MP2 dan Dimas Rahadian. AM, STP, M.Sc3 ABSTRAK Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya yang akarnya membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Ubi jalar ungu adalah jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna ungu hingga ungu muda. Negara Indonesia memiliki jenis umbi-umbian yang beragam dan tersebar di seluruh daerah, namun umbi-umbian ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sebagai bahan pangan yang mengandung karbohidrat tinggi, umbi-umbian dapat dimanfaatkan sebagai tepung umbi yang nantinya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya dalam bentuk flakes. Oleh karena itu dalam proses produksi ini dilakukan pembuatan flakes ubi jalar ungu berbahan baku ubi jalar ungu ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari ubi jalar ungu serta dapat memperpanjang umur simpan dari ubi jalar ungu. Dalam pelaksanaan praktek produksi ini dilakukan uji organoleptik, analisis karakteristik kimia serta analisis kelayakan usaha. Untuk uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan uji hedonik dengan metode skoring terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan. Hasil dari uji skoring menyatakan bahwa produk flakes yang paling disukai adalah dengan komposisi 50 g tepung ubi jalar ungu, 75 g tepung terigu, dan 50 g tepung maizena. Selanjutnya analisis karakteristik kimia yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan aktivitas antioksidan. Hasil analisis kadar air 2,91%, kadar abu 1,06%, kadar protein 5,67%, kadar lemak 17,10%, kadar karbohidrat 73,26%, dan aktivitas antioksidan 57,14%. Dari hasil pengujian diketahui produk ini memiliki nilai gizi yang baik serta lebih awet karena kadar airnya cukup rendah. Selanjutnya analisis kelayakan usaha, meliputi kapasitas produksi, harga jual, laba, Break event Point (BEP), Serta Benefit Cost Ratio (B/C). Hasilnya adalah kapasitas produksi 2.500 kotak/bulan dan harga jual Rp. 5.000,-/kotak maka diperoleh laba Rp 1.748.153,77/bulan, BEP 395 kotak dan didapatkan nilai B/C 1,21 yang artinya usaha flakes ubi jalar ungu ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1. Kata Kunci : Proses Produksi, Flakes, Flakes Ubi Jalar Ungu, Ubi Jalar Ungu. Keterangan 1. Mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Nama : Russy Fitria Hanawati. NIM : H3108058 2. Dosen Pembimbing 1 3. Dosen Pembimbing 2 Rich in Antioxidants Flakes Production Process As an Alternative Diversification Purple Sweet Potato RUSSY FITRIA HANAWATI1 H3108058 R. Baskara K A. STP, MP2 and Dimas Rahadian. AM, STP, M.Sc3 ABSTRACT Yams or sweet potatoes (Ipomoea batatas) is a kind of cultivated plants whose roots form tubers with higher levels of nutrients (carbohydrate) is high. Purple sweet potato is a type of sweet potato tubers which have a flesh colored purple to mauve. Indonesia country have the kind of tubers of diverse and scattered throughout the area, but the tubers are not used optimally. As a food containing high carbohydrate, tubers can be used as a starch tuber that can later be processed into a variety of foods, one of them in the form of flakes. Therefore in the production process is done making purple sweet potato flakes made from purple sweet potato is expected to increase the sale value of sweet potato purple and can extend the shelf life of sweet potato purple. In the implementation of production practices was conducted organoleptic tests, analysis of chemical characteristics and feasibility analysis. For the organoleptic tests carried out using hedonic test with a scoring method to color, smell, flavor, texture and overall. The results of the test scoring flakes stated that the most preferred product is a composition of 50 g of purple sweet potato flour, 75 g wheat flour, and 50 g of cornstarch. Further analysis of chemical characteristics which include water content, ash content, protein content, fat content, carbohydrate levels, and antioxidant activity. The results of the analysis of water content of 2.91%, ash content 1.06%, 5.67% protein content, fat content of 17.10%, 73.26% carbohydrate content, and antioxidant activity of 57.14%. From the results of testing this product is known to have good nutritional value and is more durable because the water level is quite low. Further feasibility analysis, including production capacity, selling price, profit, Break Event Point (BEP), And Benefit Cost Ratio (B/C). The result is the production capacity of 2500 boxes/month and the selling price of Rp. 5000,-/boxes the obtained profit of Rp 1,748,153.77/month, BEP 395 boxes and found a B/C 1.21, which means purple sweet potato flakes effort is feasible to be developed because the B/C more than 1. Keywords: Production Process, Flakes, Flakes Purple Sweet Potatoes, Sweet Potatoes Purple
×
Penulis Utama : Russy Fitria Hanawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H3108058
Tahun : 2011
Judul : Proses Produksi Flakes Kaya Antioksidan Sebagai Alternatif Diversifikasi Ubi Jalar Ungu
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi : D-3 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prodi DIII Teknologi Hasil Pertanian-H.3108058-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. R. Baskara K A. STP, MP
2. Dimas Rahadian, STP, M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.