Analisis Efisiensi Usaha Kerajinan Sangkar Burung di Krajan, Mojosongo, Surakarta
Penulis Utama
:
Agus Setiawan
NIM / NIP
:
F0105025
×Penelitian bertujuan sebagai berikut, pertama untuk mengetahui tingkat efisiensi usaha kerajinan sangkar burung di Krajan, Mojosongo, Surakarta, baik efisiensi teknis,efisiensi revenue,efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomis. Kedua untuk mengetahui variabel apakah yang menjadi sumber-sumber inefisiensi pada masing-masing pengrajin dalam usaha kerajinan sangkar burung di Krajan, dan bagaimana solusi untuk mencapai efisiensi pada usaha kerajinan sangkar burung yang belum efisien. Sejalan dengan tujuan penelitian, metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Metode DEA dibuat sebagai alat bantu untuk evaluasi kinerja suatu aktifitas dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya prinsip kerja model DEA adalah membandingkan data input dan output dari suatu organisasi data (decision making unit/DMU) dengan data input dan output lainnya pada DMU yang sejenis. Perbandingan ini dilakukan untuk mendapatkan suatu nilai efisiensi. Data utama yang digunakan adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (i) Hasil penghitungan dengan menggunakan DEA dari 32 responden menunjukkan sebanyak 4 pengrajin sangkar burung sudah efisien secara teknis, sedangkan 28 pengrajin lainnya belum efisien. Secara revenue sebanyak 7 pengrajin sangkar burung sudah efisien, sedangkan 25 pengrajin lainnya belum efisien. Secara efisiensi alokatif hanya 1 pengrajin sangkar burung yang efisien sedangkan yang lainnya belum efisien. Menurut efisiensi ekonomi 5 pengrajin sangkar burung sudah efisien sedangkan 27 pengrajin yang lain belum efisien. (ii) Sumber-sumber yang menyebabkan inefisiensi pada usaha kerajinan sangkar burung yang inefisien berasal dari variabel input dan output. Untuk menjadikan usaha kerajinan sangkar burung yang belum efisien menjadi efisien dapat dilakukan dengan menyesuaikan nilai actual dari variabel input dan output usaha kerajinan sangkar burung yang belum efisien, menjadi nilai target yang direkomendasikan DEA.
Mengacu pada hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat efisiensi pengrajin sangkar burung di daerah Krajan masih rendah dimana hanya terdapat sedikit pengrajin daerah responden yang sudah efisien. Saran yang dikemukakan adalah diharapkan pengrajin sangkar burung dapat memanfaatkan input yang dimiliki dengan baik sehingga akan mencapai efisiensi produksi.
Kata kunci : DEA, Efisiensi, Efisiensi Teknis, Efisiensi Revenue, Efisiensi Alokatif, Efisiensi Ekonomis, inefisiensi.
×
Penulis Utama
:
Agus Setiawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F0105025
Tahun
:
2010
Judul
:
Analisis Efisiensi Usaha Kerajinan Sangkar Burung di Krajan, Mojosongo, Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Ekonomi - 2010
Program Studi
:
S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F.0105025-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. DR. A.M Soesilo, MS
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.