Kajian komposisi bahan dasar dan kepekatan larutan nutrisi organik untuk budidaya baby kailan (brassica oleraceae var. Alboglabra) dengan sistem hidroponik substrat
Penulis Utama
:
Dyah Ayu Puspitasari
NIM / NIP
:
H0106053
×
Kailan termasuk dalam kelompok tanaman sayuran daun yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dan memiliki prospek yang cukup bagus untuk dibudidayakan.
Teknik budidaya kailan dapat dilakukan dengan menerapkan sistem hidroponik
substrat. Umumnya budidaya hidroponik menggunakan pupuk anorganik
sehingga perlu dicari alternatif pupuk lain, salah satunya menggunakan larutan
nutrisi organik dengan bahan dasar kotoran kambing dan tumbuhan tapak liman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara komposisi
bahan dasar dengan kepekatan larutan nutrisi organik, pengaruh komposisi bahan
dasar dan kepekatan larutan nutrisi organik terhadap pertumbuhan dan hasil baby
kailan dengan sistem hidroponik substrat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Agustus sampai Oktober 2010 bertempat di rumah kasa Fakultas Pertanian
Univesitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2
faktor perlakuan yang disusun secara faktorial dengan tiga ulangan. Faktor
pertama adalah perbandingan bahan dasar ekstrak larutan nutrisi organik yang
terdiri atas empat taraf, yaitu kotoran kambing 300 gram/1 liter air, kotoran
kambing 275 gram dan tapak liman 25 gram/1 liter air, kotoran kambing 250
gram dan tapak liman 50 gram/1 liter air, kotoran kambing 225 gram dan tapak
liman 75 gram/1 liter air. Faktor kedua adalah kepekatan larutan nutrisi organik
terdiri dari 4 taraf, yaitu kepekatan 7%, 9%, 11%, dan 13%. Sebagai pembanding
digunakan larutan nutrisi standar Mix AB. Variabel pengamatan meliputi volume
dan berat kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, kadar warna hijau daun dan
berat segar tajuk. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis ragam
berdasarkan uji F 5%. Analisis perbandingan rerata perlakuan menggunakan
metode Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5% dan untuk membandingkan
perlakuan dengan kontrol menggunakan metode Dunnett pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara komposisi bahan
dasar larutan nutrisi organik dengan kepekatan larutan nutrisi. Perlakuan
komposisi bahan dasar pupuk kotoran kambing 300 gram/1 liter air dengan
kepekatan 7% - 13% memberikan respon tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat
segar tajuk lebih tinggi dibandingkan bahan dasar lainnya. Kepekatan larutan
nutrisi organik 7% - 13% memberikan pengaruh yang sama terhadap
pertumbuhan dan hasil baby kailan.
×
Penulis Utama
:
Dyah Ayu Puspitasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0106053
Tahun
:
2011
Judul
:
Kajian komposisi bahan dasar dan kepekatan larutan nutrisi organik untuk budidaya baby kailan (brassica oleraceae var. Alboglabra) dengan sistem hidroponik substrat