Penulis Utama : Syahrianah Syahran
NIM / NIP : S850809117
× Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah pembelajaran matematika dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together dapat menghasilkan hasil belajar matematika yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. (2) Apakah hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri sedang, hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri sedang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah. (3) Apakah hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD baik untuk siswa dengan sikap percaya diri tinggi, sedang maupun rendah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksprimen semu dengan desain faktorial 2 x 3. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2010 sampai dengan Desember 2010 dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri se Palangka Raya semester I tahun pelajaran 2010/2011. Sampel penelitian diperoleh dengan stratified random sampling dan cluster random sampling. Banyak anggota sampel 112 siswa yang terdiri dari siswa-siswi SMP Negeri 1, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 8 Palangka Raya dan masing-masing sekolah diambil 1 kelas sebagai kelas eksprimen (pembelajaran kooperatif NHT) dan 1 kelas untuk kelas kontrol (pembelajaran kooperatif STAD). Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Palangka Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi berupa nilai UN SMP mata pelajaran matematika untuk penetapan pengambilan sampel berstrata, nilai leger raport mata pelajaran matematika untuk data kemampuan awal, metode tes untuk data hasil belajar matematika pada kompetensi dasar sistem persamaan linear dua variabel dan metode angket untuk data sikap kepercayaan diri. Sebelum instrumen tes dan angket diujicobakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas isi oleh 3(tiga) validator. Hasil uji coba menunjukkan bahwa 30 butir soal tes valid dan 40 item angket dapat digunakan untuk instrumen penelitian. Pada uji coba tes hasil belajar matematika dilakukan uji tingkat kesukaran, daya beda dan uji reliabilitas. Sedangkan pada uji coba angket sikap percaya diri dilakukan uji konsistensi internal dan uji reliabilitas. Instrumen tes yang valid dihitung nilai uji reliabiltas dengan KR-20 diperoleh nilai indeks 0,8311, sedangkan nilai indeks reliabilitas angket 0,8356. Prasyarat analisis data dengan menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil analisis dua jalan dengan taraf signifikansi α = 5 %, menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel (Fa = 0,5499 < 3,8870 = Ftabel), (2) terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi, percaya diri sedang dan percaya diri rendah terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel ( Fb = 30,5719 > 3,0397 = Ftabel), dan (3) terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan sikap percaya diri siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel (Fab = 3,9947 > 3,0397 = Ftabel). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) penggunaan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together sama efektifnya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Student Teams-Achievement Divisions terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel, (2) hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri sedang, hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri sedang lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah, dan (3) Pada pembelajaran dengan model NHT, siswa dengan sikap percaya diri tinggi mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan sikap percaya diri sedang maupun rendah. Sedangkan untuk siswa dengan sikap percaya diri sedang mempunyai hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan sikap percaya diri rendah. (4) Pada pembelajaran dengan model STAD, siswa dengan sikap percaya diri tinggi mempunyai hasil belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan sikap percaya diri sedang. Sedangkan untuk siswa dengan sikap percaya diri tinggi maupun sedang mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik dari siswa dengan sikap percaya diri rendah.(5) Pada siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi, sedang maupun rendah penggunaan model pembelajaran NHT sama efektifnya dengan penggunaan model pembelajaran STAD.
×
Penulis Utama : Syahrianah Syahran
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S850809117
Tahun : 2011
Judul : Efektivitas pembelajaran kooperatif numbered heads together terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari sikap percaya diri siswa kelas VIII SMP Negeri Se Kota Palangka Raya
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2011
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Matematika-S850809117-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. H. Mardiyana, M.Si.
2. Dr. Imam Sujadi, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.