Penulis Utama : Bayu Santosa
NIM / NIP : K4606022
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan dribble bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Widodaren 2010/2011. (2) Metode latihan yang lebih baik pengaruhnya antara massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan dribble bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Widodaren 2010/2011 Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Widodaren ngawi 2010/2011 berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan metode total populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan dribble bola basket. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan dribble bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Widodaren 2010/2011, (thitung 3.2004 > ttabel 2.262). (2) Metode latihan massed practice lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan dribble bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Widodaren 2010/2011. Kelompok 1 (kelompok yang mendapatkan perlakuan metode massed practice) memiliki persentasi peningkatan 16.86% lebih besar daripada kelompok 2 (kelompok yang mendapatkan perlakuan metode distributed practice ) yaitu sebesar 9.23%. The purpose of this research is to determine: (1) Comparative influences between massed practice and distributed practice methods to improve the students’ dribble ability of basketball extracurricular at SMA N 1 Widodaren in 2010/2011 Academic year. (2) Which method is more effective between massed practice and distributed practice method to improve dribble ability of basketball extracurricular at SMA N 1 Widodaren in 2010/2011 academic year. This research uses experimental methods. The subject of this research is male students of basketball extracurricular of SMA Negeri 1 Widodaren Ngawi in 2010/2011 academic year. There are 20 male students in this research. The research use total population technique. The techniques of collecting data is used are test and measurement capabilities dribble a basketball. This technique analysis use t-test at 5% significance level. Based on the result of this research, it can be concluded that: (1) There is a significant difference between massed practice and distributed practice methods to improve students’ dribble ability on male students of basketball extracurricular at SMA N 1 Widodaren in 2010/2011 academic year, (t count 3.2004> t table 2262.) (2) Massed Practice Method is more effective to improve students’ dribble ability on male students of basketball extracurricular at SMA N 1 Widodaren in 2010/2011 academic year. Group 1 (the group who get the treatment method of massed practice) have a percentage increase of 16.86% higher than group 2 (group who get the treatment method of distributed practice) that is equal to 9.23%.
×
Penulis Utama : Bayu Santosa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4606022
Tahun : 2011
Judul : Perbedaan Pengaruh Latihan dengan Metode Massed Practice dan Distributed Practice terhadap Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri I Widodaren Ngawi Tahun 2010/2011
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan-K.4606022-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. H. Agus Margono, M,Kes
2. Drs. Budhi Satyawan, M,Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.