Penulis Utama : Regi Regiawandi
NIM / NIP : H0406007
× Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar dan teknologi, serta organisasi tani yang masih lemah. Kurangnya modal akan memicu kurangnya lancarnya usaha agribisnis bagi petani sehingga petani tidak dapat memproduksi usahanya dibidang pertanian. Disamping itu teknologi yang dipakai kurang memenuhi atau masih tradisional belum modern serta persaingan pasar yang sangat ketat yang sangat merugikan petani. Untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut Pemerintah menetapkan Program Jangka Menengah (2005-2009) yang fokus pada pembangunan pertanian perdesaan. Salah satunya ditempuh melalui pendekatan mengembangkan usaha agribisnis dan memperkuat kelembagaan pertanian di perdesaan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PUAP, mengevaluasi peran GAPOKTAN dalam pelaksanaan PUAP, mengkaji unsur-unsur dinamika kelompok, dan mengevaluasi seberapa jauh tercapainya tujuan PUAP. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian secara purposive yaitu di Desa Wonsari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Penentuan informan dan subyek dilakukan secara purposive dan snowball sampling. Jenis sumber data yang digunakan adalah informan, subyek dan arsip atau dokumen. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, dan content analysis. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan serta review informan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses pelaksanaann PUAP terdiri dari penyaluran kredit, pengelolaan kredit, pengembalian kredit, pemupukan modal, dan pemanfaatan kredit. Kegiatan dari penyaluran kredit terdiri dari sosialisasi PUAP dan pengajuan RUA. Pengelolaan kredit terdiri dari pengembalian kredit dan pembuatan laporan penyaluran dana BLM-PUAP. Pengembalian kredit terdiri dari penentuan jangka waktu pengembalian dan proses pengembalian kredit. Pemupukan modal terdiri dari simpanan wajib dan simpanan pokok. Pemanfaatan kredit biasanya terdiri dari kegiatan on-farm. (2) Peran GAPOKTAN terdiri dari tahap penyaluran kredit, pengelolaan kredit, pengembalian kredit, pemupukan modal, dan pemanfaatan kredit. (3) Unsur-unsur dinamika kelompok terdiri dari tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pembinan dan pemeliharaan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan kelompok, keefektifan kelompok dan agenda terselubung (4) Pencapaian tujuan PUAP untuk peningkatan pendapatan petani, peningkatan fungsi GAPOKTAN, dan peningkatan wirausaha petani.
×
Penulis Utama : Regi Regiawandi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0406007
Tahun : 2011
Judul : Evaluasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) di Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H.0406007-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Emi Widiyanti, SP, MSi
2. Ir. Supanggyo, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.