Penulis Utama : Soleh Purwono Aji
NIM / NIP : H0606089
× Indonesia merupakan negara yang mempunyai iklim tropis sehingga masyarakat cenderung mengkonsumsi banyak air untuk menyegarkan tubuh. Seiring dengan perkembangan teknologi dan keinginan masyarakat untuk kembali pada hidup sehat maka diperlukan pembuatan minuman yang mempunyai nilai fungsional. Buah naga mempunyai kandungan gizi yang cukup besar, buah naga mengandung beberapa komponen bioaktif seperti : antosianin, vitamin C, beta karoten dan serat larut yang berupa pektin. Oleh karena itu, pengolahan buah naga menjadi sari buah yang mengandung komponen bioaktif cukup potensial. Pada umumnya minuman sari buah menggunakan pemanis berbahan dasar sukrosa, oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan madu sebagai alternatif pemanis yang memiliki nilai fungsional. Pada penelitian ini akan dikaji pembuatan sari buah naga putih (Hylocereus undatus) menggunakan pemanis madu jenis rambutan, kelengkeng, randu, dan menganalisis karakteristiknya kimia (Vitamin C dan Antioksidan) dan sifat sensoris (rasa, warna, aftertaste, overall). Dalam penelitian ini akan digunakan buah naga putih (Hylocereus undatus), dan berbagai jenis madu seperti madu randu, madu rambutan, dan madu kelengkeng dengan konsentrasi masing-masing 5%, 10%, dan 15%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sari buah naga dengan penambahan madu rambutan memiliki kandungan vitamin C dan antiokidan yang lebih besar bila dibandingkan dengan penambahan madu randu dan kelengkeng. Penambahan madu dengan konsentrasi yang berbeda-beda (5%, 10%, 15%) juga dapat meningkatkan kandungan vitamin C dan antiokidan dalam minuman fungsional yang dihasilkan. Semakin tinggi jumlah konsentrasi madu yang ditambahkan, maka semakin tinggi kandungan vitamin C dan antiokidan yang dihasilkan. Sedangkan untuk hasil uji sensoris untuk parameter warna, rasa, aftertaste dan keseluruhan untuk sampel sari buah naga dengan penambahan madu randu, rambutan, dan kelengkeng rata-rata panelis memberikan penilaian suka. Tetapi semakin tinggi konsentrasi madu yang ditambahkan hasil sensoris menunjukkan tingkat kesukaan panelis menurun. Menurut hasil penelitian panelis menunjukkan tingkat kesukaan pada semua jenis madu pada konsentrasi 10% Kata kunci : Antioksidan, Buah Naga Putih (Hylocereus undatus), Madu, Sari buah, Vitamin C
×
Penulis Utama : Soleh Purwono Aji
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0606089
Tahun : 2011
Judul : Kajian Penambahan Berbagai Jenis Madu sebagai Alternatif Pemanis Minuman Sari Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian Jur.Teknologi Hasil Pertanian-H.0606089-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. R. Baskara Katri A. S.TP, MP
2. Edhi Nurhartadi, S.TP, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.