×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah suntingan teks MATC? (2) Bagaimanakah struktur narasi sastra kitab yang terdapat dalam teks MATC? (3) Bagaimanakah ajaran tasawuf yang terkandung dalam teks MATC? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks MATC yang baik dan benar. (2) Mendeskripsikan struktur narasi sastra kitab yang terdapat dalam teks MATC. (3) Mengungkapkan ajaran tasawuf yang terdapat dalam teks MATC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah teks MATC yang terdapat dalam naskah bunga rampai Manhaju „l-Atammi fī Tabwībi „l-Chikam MATC, yaitu salah satu naskah Melayu koleksi Museum Negeri Banda Aceh. Dalam bentuk foto digitalnya, naskah tersebut tersimpan dalam katalog online Manuskrip-Manuskrip Peninggalan Aceh dengan nomor inventarisasi naskah 07_01364. Katalog online tersebut dapat diakses melalui situs internet http://acehms.dl.uni-leipzig.de. Metode penyuntingan teks yang digunakan adalah metode penyuntingan naskah jamak terbatas, sedangkan metode pengkajian teks yang digunakan adalah metode struktural dan analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka. Teknik pengolahan data terdiri dari tiga tahap, yaitu deskripsi, analisis, dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks MATC dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Secara keseluruhan, di dalam suntingan teks MATC terdapat 5 kesalahan salin tulis dan 2 ketidakkonsistenan penulisan. Kelima bentuk kesalahan salin tulis perinciannya yaitu 38 lakuna, 15 adisi, 67 substitusi, 4 transposisi, dan 28 ditografi. (2) Struktur teks yang terdapat dalam teks MATC menunjukkan struktur sastra kitab. Struktur penyajian atau struktur narasi dalam sastra kitab pada umumnya menunjukkan struktur yang tetap, yaitu terdapat pendahuluan, isi, dan penutup. Teks MATC adalah salah satu teks yang ada dalam naskah bunga rampai Manhaju „l-Atammi fī Tabwībi „l-Chikam. Teks tersebut terdapat pada halaman 1 sampai dengan 47 dari 62 halaman dalam naskah bunga rampai Manhaju „l-Atammi fī Tabwībi „l-Chikam. Di dalam katalog online terdapat keterangan bahwa naskah bunga rampai Manhaju „l-Atammi fī Tabwībi „l-Chikam memiliki status kelengkapan naskah tidak lengkap. Keterangan tersebut sesuai dengan penjelasan struktur yang terdapat pada teks MATC, yaitu hanya terdapat pendahuluan dan isi, dan tidak ditemukan bagian penutup pada teks tersebut. (3) Ajaran tasawuf yang terkadung dalam teks MATC adalah sebagai berikut. Bābu „l-‟Ilmi, yaitu bab yang membahas ilmu yang memberi manfaat; Bābu „l-‟Uzlati wa „l-Khumūl, yaitu bab mengenai mengasingkan diri dalam rangka menjauhi kenikmatan duniawi; Bābu „l-Faqri wa „l-Fāqat, yaitu bab mengenai keadaan fakir dan hajat; Bābun fī Riyādlati „n-Nafsi wa „t-Tachdzīri ‟an Dasā‟isihā yaitu bab mengenai mensucikan nafas serta takut apabila mengotorinya; Bābu I‟tidali „l-Khaufi wa „r-Rijā‟, yaitu bab yang membahas keadaan antara perasaan takut dan harap; dan Bābu Dzikri Khafī ‟alā Thā‟if wa Sunnatihi ‟alā „l-‟Ibād, yaitu bab mengenai zikir khafī yang disunahkan bagi seorang hamba.