Penulis Utama : Sara Verryca
NIM / NIP : H0307078
× CV. Multi Global Agrindo (MGA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian dan agroindustri untuk menyediakan usaha pembenihan yang inovatif melalui riset and development (R&D). CV. MGA dalam menjalankan usahanya menghadapi perubahan jumlah produksi, biaya produksi, namun harga jual konstan. Perubahan variabel-variabel tersebut akan mempengaruhi tingkat keuntungan dan Break Even Point (BEP) yang dicapai perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai titik impas atau BEP serta bagaimana sensitivitasnya terhadap adanya perubahan-perubahan jumlah produksi, biaya produksi dan harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya produksi dan penerimaan benih melon di CV. Multi Global Agrindo Kabupaten Karanganyar pada titik impas/Break Even Point (BEP) dengan penerapan strategi pemasaran harga jual konstan, serta mengetahui sensitivitas BEPnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan teknik pelaksanaan berupa studi kasus. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu dipilih usaha pembenihan di CV. Multi Global Agrindo, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Metode analisis data yang digunakan adalah 1) perhitungan Break Even Point dalam unit dan Rupiah, 2) analisis sensitivitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Jumlah produksi dan penerimaan dari usaha pembenihan benih melon varietas MAI 119 di CV. Multi Global Agrindo (MGA) Kabupaten Karanganyar selama tahun 2006 sampai 2009 telah melampaui titik break even point dan memperoleh keuntungan walaupun perusahaan menetapkan strategi pemasaran harga jual konstan 2) Adanya perubahan jumlah produksi sebesar + 31,28%, perubahan biaya produksi sebesar + 45,34% dan perubahan harga produk sebesar + 41,3%, CV. Multi Global Agrindo (MGA) masih mampu melampaui titik break even point dan mendapatkan keuntungan dari usaha pembenihan melon varietas MAI 119 3) Jumlah produksi dan penerimaan di CV. Multi Global Agrindo setelah diperhitungkan adanya retur dan diuji sensitivitasnya tetap melampaui titik break even point. Saran yang diberikan adalah 1) Strategi pemasaran dengan penetapan harga konstan hendaknya tetap dipertahankan oleh CV. Multi Global Agrindo, namun, perusahaan harus lebih mengontrol distribusi benih ke agen sehingga mengurangi resiko benih retur pada saat sudah kadaluwarsa 2) Sebaiknya daging buah melon hasil produksi dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan diversifikasi produk, selain untuik pupuk juga dapat diolah menjadi produk olahan seperti manisan buah dan sirup sehingga mempunyai nilai jual.
×
Penulis Utama : Sara Verryca
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0307078
Tahun : 2011
Judul : Analisis Break Even Point (BEP) Benih Melon dalam Usaha Pembenihan Di Cv. Multi Global Agrindo (MGA) Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pertanian - 2011
Program Studi : S-1 Sosial Ekonomi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian Jur. Agrobisnis-H.0307078-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS,
2. Erlyna Wida Riptanti, SP. MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.