Penerapan Model Pembelajaran TGT (TEAMS-GAMES-TOURNAMENT) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011
Penulis Utama
:
Vinnatyas Setya Pertiwi
NIM / NIP
:
X7407094
×Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi di kelas X di SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 melalui penerapan model pembelajaran Teams-Games-Tournament (TGT).
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (a) observasi, (b) wawancara, (c) dokumentasi, (d) angket, dan (e) tes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interprestasi, (d) analisis dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TGT pada mata pelajaran Ekonomi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Ekonomi. Model pembelajaran TGT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dilihat dari segi proses yaitu keaktifan siswa ditunjukkan dengan hasil penelitian yang terus mengalami peningkatan setiap siklusnya. Sebelum diterapkan model pembelajaran TGT, keaktifan siswa masih rendah terlihat dari keaktifan siswa pada aspek Visual Activities 40,61%, Oral Activities 37,47%, Listening Activities 43.75% dan Writing Activities 43.74%. Setelah penerapan model pembelajaran TGT keaktifan siswa meningkat hal ini dapat dilihat dari aspek Visual Activities 81.24%, Oral Activities 68.74%, Listening Activities 81,24% dan Writing Activities 84.36%. Selain aspek keaktifan, kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses yang meliputi aspek gairah belajar, aspek semangat belajar dan aspek percaya diri siswa sebelum penerapan model pembelajaran TGT hanya mencapai 31.24%, setelah penerapan model pembelajaran TGT aspek tersebut meningkat menjadi 84.37%. Model pembelajaran TGT juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dilihat dari segi hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata kelas (diambil dari nilai semester 1) sebelum penerapan model pembelajaran TGT hanya mencapai 58.31. Setelah diterapkan model pembelajaran TGT, nilai rata-rata kelas naik menjadi 68.81 pada siklus I dan 77.50 pada siklus II. Pada pelaksanaan siklus I siswa yang sudah tuntas sebesar 53,12 % atau 17 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 46,87 % atau 15 siswa. Pada pelaksanaan siklus II siswa yang sudah tuntas sebesar 81,25%atau sebanyak 26 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 18,75% atau sebanyak 6 siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada siklus II sudah mencapai indikator ketercapaian, karena telah memperoleh 70% dari jumlah siswa yang mendapat nilai diatas 75.
×
Penulis Utama
:
Vinnatyas Setya Pertiwi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
X7407094
Tahun
:
2011
Judul
:
Penerapan Model Pembelajaran TGT (TEAMS-GAMES-TOURNAMENT) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Ekonomi Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Sosial-X.7407094-2011