Konjungsi Ekstratekstual Bahasa Melayu dalam Sastra Melayu Klasik (Studi Kasus dalam Teks Hikayat Bakhtiar)
Penulis Utama
:
Muh. Qomaruddin
NIM / NIP
:
S1100003
×Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penulis menggunakan metode pustaka dengan teknik catat. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data kebahasaan yang berupa satuan-satuan lingual yang terdapat dalam Hikayat Bakhtiar. Selanjutnya menganalisis data untuk masalah konjungsi digunakan teknik ganti, teknik pelesapan, dan teknik permutasi.
Meneliti masalah penggunaan konjungsi, khususnya konjungsi ekstratekstual dalam hikayat berbingkai merupakan hal yang cukup menarik. Konjungsi sendiri berfungsi sebagai penghubung frasa dan klausa dalam kalimat. Selain itu, konjungsi juga berfungsi sebagai penghubung antarkalimat dalam suatu paragraf. Kesalahan penggunaan konjungsi akan berakibat tidak jelasnya makna kalimat karena hubungan antarfrasa dan antarklausa tidak jelas Hal tersebut berpengaruh pada pemahaman makna pada pembaca, sehingga penulis menitikberatkan pada jenis konjungsi ekstratekstual, posisi, dan fungsi konjungsi ekstratekstual dalam teks Hikayat Bakhtiar. Selanjutnya Hikayat Bakhtiar oleh peneliti disingkat menjadi HB.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat sembilan jenis konjungsi ekstratekstual dalam HB yaitu adapun, alkisah, arkian,, bermula, hatta, kelakian, maka, sebermula, dan syahdan. Dalam kenyataannya ada beberapa konjungsi yang penggunaannya berurutan dengan konjungsi lain seperti sebermula maka, arkian maka, kelakian maka, syahdan maka, hatta maka, alkisah maka, sebermula maka, sebermula adapun, dan bermula adapun. Dilihat dari posisi penempatan konjungsi ekstratekstual dalam sebuah paragraf, konjungsi-konjungsi tersebut bisa berada di kalimat pertama, kalimat tengah, maupun kalima terakhir paragraf. Adapun dilihat dari posisinya dalam sebuah kalimat, konjungsi-konjungsi tersebut bisa berada pada bagian awal dan tengah suatu kalimat. Setidaknya ada tiga fungsi konjungsi ekstratekstual dalam HB yaitu: sebagai pembuka kalimat, sebagai pembuka cerita dan sebagai padanan arti kata.
Kata Kunci: Konjungsi ekstratekstual, Hikayat Bakhtiar, hikayat berbingkai.
×
Penulis Utama
:
Muh. Qomaruddin
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S1100003
Tahun
:
2011
Judul
:
Konjungsi Ekstratekstual Bahasa Melayu dalam Sastra Melayu Klasik (Studi Kasus dalam Teks Hikayat Bakhtiar)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2011
Program Studi
:
S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi. Linguistik-S.1100003-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. H. D. Edi Subroto 2. Dr. Inyo Yos Fernandez
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.