Penulis Utama : Margaretha Erlin Astri Widyastuti
NIM / NIP : X1207020
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) struktur novel Bumi Manusia, (2) Latar Belakang Budaya novel Bumi Manusia, (3) Latar Belakang Sosial novel Bumi Manusia, (4) Latar Belakang Agama novel Bumi Manusia, (5) Nilai Pendidikan dalam novel Bumi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data objektif yaitu berupa data teks, sumber data genetik berupa biografi pengarang dan informan yaitu melakukan wawancara kepada pengamat dan pecinta sastra. Uji validitas data menggunakan trianggulasi data yang terdiri dari trianggulasi teori dan triangulasi sumber. Berdasarkan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Struktur dari novel Bumi Manusia adalah Tema yang terdapat pada novel Bumi Manusia ini adalah percintaan dan perbedaan sosial. Alur pada novel Bumi Manusia ini adalah menggunakan alur mundur karena novel Bumi Manusia ini tokoh utama Minke menceritakan kejadiannya saat ia masih bersekolah di HBS. Latar terdiri dari tiga macam yaitu :(a)Waktu : Terjadi pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. (b)Tempat :Jawa Timu tepatnya di Wonokromo. (c) Suasana : Suasana yang diangkat Pramoedya pada novel ini adalah mengangkat kelas pribumi dan kelas nonpribumi. Penokohan : Minke, Annelies, Nyai Ontosoroh, Tuan Herman Mallema, Ir Maurits Mallema, Robert Mallema, Robert Suurhof, Jean Marais, Darsam, dr Martinet, Magda Peters, Babah Ah Tjong, dan Resisten De La Croix. (2) Latar Belakang Sosial dari novel Bumi Manusia karya Pramodya Ananta Toer yaitu dimana kedudukan kaum laki-laki lebih tinggi daripada wanita. (3) Latar belakang budaya pada Bumi Manusia ini pada kebudayaan jaman dahulu masih sangat tertinggal. Terutama pada orang-orang pribumi yang masih berada di bawah jajahan orang Indo Eropa. (4) Latar belakang agama pada novel Bumi Manusia ini terdapat perbedaan keyakinan antara Minke dan Annelies. Minke beragama Islam sedangkan Annelies beragama Kristen Protestan. (5) Nilai pendidikan dalam penelitian ini terdapat tida macam yaitu : (a) Nilai Pendidikan Moral Pada novel Bumi Manusia ini nilai pendidikan moral sangat terlihat saat Nyai Ontosoroh memperboleh kan Annelies dan Minke tidur satu ranjang bahkan Nyai Ontosoroh menyelimuti mereka berdua padahal mereka belum terikat pernikahan. Perbedaan pergaulan yang dilakukan bangsa Eropa dengan pergaulan orang pribumi sangat jelas yaitu pada bangsa Eropa secara bebas melakukan hal yang dilarang agama tanpa mendapatkan sangsi hukum. Sedangkan bangsa pribumi lebih membatasi pergaulannya satu sama lain antara laki-laki dan perempuan. (b) Dalam Novel Bumi Manusia ini nilai pendidikan religius yang dapat diambil yaitu diajarkan untuk saling bertoleransi kepada sesama manusia dan menghormati kepercayaan yang dianutnya. (c) Nilai pendidikan sosial dalam novel Bumi Manusia ini mengajarkan untuk bersikap sopan santun terhadap sesama bukan hanya dengan kalangan menengah keatas namun kepada semuanya. Manusia hidupa di dunia tidak sendiri dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
×
Penulis Utama : Margaretha Erlin Astri Widyastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : X1207020
Tahun : 2011
Judul : Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer ( Kajian Struktur, Sosial, Budaya, Agama Dan Nilai Pendidikan )
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNs-F.KIP Jur Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia- X.1207020-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd.
2. Drs. Suyitno, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.