Penulis Utama : Dewi Nur Kumalasari
NIM / NIP : D1109008
× PT. PLN (Persero) APJ Surakarta merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memegang kuasa pemerintah sebagai penyedia tenaga listrik bagi masyarakat, khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Demi kelancaran dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, PT. PLN (Persero) APJ Surakarta harus didukung dengan lancarnya arus pemasukan uang yang baik. Namun adanya keterlambatan pembayaran rekening listrik menyebabkan PT. PLN (Persero) APJ Surakarta merugi karena tunggakan pelanggan. Tunggakan pelanggan PT. PLN (Persero) APJ Surakarta didominasi oleh pelanggan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan mengenai strategi PT. PLN (Persero) APJ Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan narasumber, fakta-fakta yang ditemukan di lokasi penelitian, dan arsip/dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan ketika peneliti menetapkan narasumber yaitu pegawai PT. PLN (Persero) APJ Surakarta. Snowball sampling digunakan untuk menentukan siapa narasumber selanjutnya yang mengetahui permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode trianggulasi data. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. PLN (Persero) APJ Surakarta dapat diketahui bahwa secara umum PT. PLN (Persero) APJ Surakarta telah melaksanakan strategi untuk mengatasi tunggakan pelanggan. Strategi dalam mengatasi tunggakan pelanggan di PT. PLN (Persero) APJ Surakarta meliputi: 1.Menurunkan Tim Petang (penurunan tunggakan), 2. menambah/memperbanyak tempat-tempat pembayaran listrik, 3.Mengarahkan sistem pembayaran dengan online (PPOB), 4.Melakukan berbagai sosialisasi, antara lain: sosialisasi melalui media cetak/elektronik, sosialisasi melalui spanduk/penyebaran brosur, dan sosialisasi kesekolah-sekolah, 5.Menyarankan para pelanggan agar migrasi/pindah kesistem prabayar rekening listrik. Hambatan-hambatan yang ditemui dalam melaksanakan strategi mengatasi tunggakan pelanggan antara lain: 1. Masalah penyebaran tempat pembayaran online (PPOB) yang belum merata dan masalah jaringan PPOB yang sering mengalami trouble, 2. Pelanggan rumah tangga belum begitu tahu dan mengerti lebih dalam tentang sistem pembayaran listrik prabayar.
×
Penulis Utama : Dewi Nur Kumalasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1109008
Tahun : 2011
Judul : Strategi Pt. PLN (persero) area pelayanan jaringan (apj) Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2011
Program Studi : S-1 Administrasi Negara Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi-D.1109008-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si. s
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.