Penulis Utama : Dian Fitriana
NIM / NIP : K4407015
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Sejarah berdirinya Pabrik Gula Colomadu, (2) Perkembangan industri gula Colomadu tahun 1990-1998, (3) Perubahan sosial ekonomi masyarakat Colomadu tahun 1990-1998. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode metode historis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode historis meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah laporan produksi PG Colomadu, buku, serta sumber lisan dai saksi mata. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis historis yaitu analisis yang mengutamakan ketajaman dalam menginterpretasikan data sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Pabrik gula Colomadu didirikan pada tanggal 8 desember 1861, oleh KGPAA Mangkunegoro IV (1853-1881). Pada tahun 1861 Mngkunegoro IV mengajukan rencana mengenai berdirinya sebuah pabrik gula pada Residen Nieuwenhuysen. Sejak beberapa waktu sebelumnya telah dipilih tempat yang tepat di desa Malangjiwan, karena daerah ini memiliki tanah-tanah yang baik, air yang mencukupi. Tempat tersebut dianggap paling cocok untuk perkebunan tebu. Peletakan batu pertama untuk pabrik gula Colomadu pada tanggal 8 Desember 1861. (2) Sejak tahun 1990, produksi PG Colomadu mengalami penurunan karena luas lahan tebu di kawasan Colomadu mulai menyempit akibat pemekaran kota Surakarta sehingga terjadi alih fungsi lahan untuk pemukiman. Untuk mengatasi hal tersebut PG Colomadu membuka lahan tebu di daerah Simo dan Sambi. Tetapi usaha kurang behasil karena lokasi penanaman yang jauh membuat PG harus mengeluarkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Hal itulah yang menjadi pertimbangan direksi untuk menutup PG Colomadu, padahal kondisi dan aset pabrik masih layak digunakan untuk memproduksi gula. (3) Pengaruh penutupan PG Colomadu terhadap masyarakat diantaranya dalam bidang sosial dan ekonomi. Dalam bidang sosial yaitu adanya perubahan hubungan masyarakat dengan PG Colomadu dan Pemerintah setelah adanya UU no. 12 Tahun 1992 tentang budidaya tanaman. Daerah Colomadu yang pada awalnya merupakan daerah pertanian berkembang menjadi sasaran pendirian pemukiman penduduk akibat semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk di Kota Surakarta. Selain itu tradisi Cembengan yang dahulu sering diadakan di PG Colomadu sudah tidak ada lagi. Pengaruh dalam bidang ekonomi yaitu mata rantai perekonomian masyarakat Colomadu yang tergantung kepada musim giling terputus karena PG Colomadu sudah tidak berproduksi lagi sejak tahun 1998. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar PG Colomadu dalam memenuhi kebutuhan hidup setelah PG tidak lagi beroperasi adalah mencari kerja di luar wilayah Colomadu.
×
Penulis Utama : Dian Fitriana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4407015
Tahun : 2011
Judul : Perkembangan industri gula Colomadu dan perubahan sosial ekonomi masyarakat tahun 1990-1998
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.4407015 -2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sutiyah, M.Pd, M. Hum
2. Drs. Saiful Bachri, M. Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.