Hubungan Karakteristik Pekerja Dan Gerakan Berulang Dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Pemetik Daun Teh
Penulis Utama
:
Darno
NIM / NIP
:
I1304038
×Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan suatu kelainan akibat penekanan saraf medianus pada terowongan karpal dipergelangan tangan. Pemetikan teh merupakan pekerjaan dengan gerakan tangan berulang yang beresiko terkena CTS. Gerakan berulang ini disertai pula gerakan fleksi, ekstensi, deviasi ulnar dan deviasi radial. Kejadian CTS berdasarkan kriteria The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), meliputi riwayat pekerjaan dan pemeriksaan fisik (tes Phalen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pekerja dan frekuensi gerakan berulang dengan kejadian CTS pada pemetik daun teh. Penelitian ini dilakukan di PT. Rumpun Sari Kemuning, Karanganyar.
Jenis penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah pekerja pemetik daun teh berjumlah 44 orang yang diambil dengan menggunakan metode convenience sampling (accidental sampling).
Uji bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square (alpha=0,05) dan diperoleh hasil bahwa kejadian CTS berhubungan dengan usia (p=0,038), lama kerja (p=0,006), masa kerja (p=0,002), dan frekuensi gerakan berulang (p=0,006).
Kata kunci: Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Karakteristik Pekerja, Frekuensi Gerakan Berulang.
×
Penulis Utama
:
Darno
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I1304038
Tahun
:
2011
Judul
:
Hubungan Karakteristik Pekerja Dan Gerakan Berulang Dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome Pada Pemetik Daun Teh
