Penulis Utama : Erna Suliwati
NIM / NIP : X2306022
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode Children Learning In Science (CLIS) dan metode Demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya. (2) Perbedaan pengaruh antara gaya belajar tipe visual, auditorial, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya. (3) Interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelas, yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang masing-masing sampel terdiri atas 34 siswa. Teknik pengambilan data dengan teknik dokumentasi, angket dan tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data keadaan awal siswa yang diambil dari nilai ulangan harian pada pokok bahasan Getaran dan Gelombang. Teknik angket digunakan untuk mendapatkan data skor angket gaya belajar siswa. Teknik tes untuk memperoleh data kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda dengan metode Scheffe. Dari analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui vi metode Children Learning In Science (CLIS) dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya (Fa= 5,026 > F0,05;1,62 = 4,00). (2) Ada perbedaan pengaruh antara gaya belajar tipe visual, auditorial, dan kinestetik terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya (Fb = 7,227 > F0,05;2,62 = 3,15). (3) Ada interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Pembiasan Cahaya (Fab = 23,499 > F0,05;2,62 = 3,15). Implikasi dari hasil penelitian adalah bahwa pada pembelajaran Fisika ternyata pendekatan konstruktivisme melalui metode Children Learning In Science (CLIS) memberikan pengaruh yang lebih baik daripada melalui metode demonstrasi, sehingga hal ini dapat digunakan sebagai referensi bagi guru dalam menentukan metode yang tepat bagi siswa. Gaya belajar siswa juga berpengaruh terhadap kemampuan kognitif Fisika, sebaiknya guru tidak hanya mengoptimalkan usaha-usaha dalam mengembangkan sarana pembelajaran, tetapi juga memperhatikan gaya belajar siswa sehingga guru mampu mengembangkan kemampuan kognitif Fisika siswa secara optimal.
×
Penulis Utama : Erna Suliwati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : X2306022
Tahun : 2011
Judul : Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Konstruktivisme melalui Metode Children Learning In Science (CLIS) Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa di SMP Tahun Ajaran 2009/2010
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2011
Program Studi : S-1 Pendidikan Fisika Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Ilmu Pendidikan-X.2306022-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Surantoro, M.Si
2. Drs. Darianto
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.