Penulis Utama : Meilissa Wulandari
NIM / NIP : I0307014
× Banyaknya maskapai penerbangan yang melayani pada rute-rute yang sama mengakibatkan persaingan yang kompetitif pada industri jasa penerbangan, tidak terkecuali untuk rute Solo-Jakarta. Setiap maskapai penerbangan dituntut untuk selalu berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumennya. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen diperlukan persepsi konsumen untuk menilai kinerja masing-masing maskapai penerbangan yang ada. Oleh sebab itu, diperlukan suatu analisis persaingan maskapai penerbangan rute Solo-Jakarta agar masing-masing maskapai penerbangan dapat mengetahui maskapai penerbangan mana yang menjadi pesaingnya. Analisis persaingan pada penelitian ini digunakan sebagai dasar dalam menetukan strategi penetapan harga. Dengan strategi harga yang tepat diharapkan setiap maskapai penerbangan dapat menarik konsumen untuk menggunakan jasa maskapai penerbangan. Penelitian ini terdiri dari lima tahap, tahap pertama adalah penentuan atribut penelitian. Atribut dalam penelitian ini didapat dari penelitian yang dilakukan oleh Puspasari (2008), Natalisa (2005), dan Budi (2009). Dari ketiga sumber tersebut didapat 20 atribut penelitian berdasarkan variabel bauran pemasaran. Tahap kedua adalah penyusunan dan penyebaran kuesioner kepada penumpang maskapai penerbangan rute Solo-Jakarta. Selanjutnya adalah uji validitas dan reliabilitas, pada uji validitas terdapat satu atribut yang tidak valid sehingga dieliminasi dan 19 atribut lainnya diolah dengan analisis Multidimensional Scaling (MDS). MDS menghasilkan peta persepsi yang menggambarkan posisi relatif maskapai penerbangan terhadap pesaingnya yang dapat digunakan untuk menentukan strategi penetapan harga. Hasil penelitian ini adalah peta posisi persaingan maskapai penerbangan rute Solo-Jakarta berdasarkan persepsi konsumen. Berdasarkan peta persepsi, posisi Batavia Air, Lion Air, dan Sriwijaya Air berada pada satu kuadran yang sama, dengan jarak terkecil terjadi antara posisi Batavia Air dan Lion Air (0,33). Hal ini menandakan bahwa terjadi persaingan pada ketiga maskapai tersebut, terutama antara Batavia Air dan Lion Air. Batavia Air, Lion Air, dan Sriwijaya Air dapat menggunakan relative pricing untuk strategi penetapan harga. Sedangkan untuk Garuda Indonesia Airlines terletak di kuadran yang berbeda pada peta persepsi. Hal ini menandakan bahwa Garuda Indonesia Airlines bukan merupakan pesaing dari maskapai penerbangan lainnya. Garuda Indonesia Airlines dapat menggunakan prestige pricing untuk strategi penetapan harga.
×
Penulis Utama : Meilissa Wulandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0307014
Tahun : 2011
Judul : Analisis Persaingan Maskapai Penerbangan Rute Solo-Jakarta Berdasarkan Persepsi Konsumen Sebagai Dasar Perancangan Strategi Penetapan Harga
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2011
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik-Jur teknik Industri-I.0307014-2011
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Murman Budijanto, MT, MIDEc
2. Fakhrina Fahma, STP, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.